Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pasien positif virus corona (Covid-19) di Aceh kembali bertambah dua kasus pada Jum’at (24/4/2020). Yakni MS (47) dan As (42).
MS dinyatakan positif berdasarkan hasil swab pada Jum’at (24/3) pagi. Pasien yang berprofesi aparat militer tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.
“Pasien dinyatakan positif setelah dilakukan pengambilan sampel Swab pada 17 April lalu karena pasien menunjukkan gejala Covid-19,” kata kata Direktur RSUDZA Banda Aceh, dr Azharuddin.
Sementara As merupakan seorang perempuan warga Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Pasien sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Blangpidie, Abdya.
“Pasien ini tergolong unik, sebab setelah dirujuk ke Banda Aceh dan diambil sampel lendir tenggorokan untuk dikirimkan ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta, pasien dinyatakan negatif pada Minggu (19/4),” ungkapnya.
Karena kondisinya membaik, kata Azhar, pasien diperbolehkan pulang ke Abdya. Namun sebelum pulang, pasien dilakukan pengambilan spesimen dari tenggorokannya pada 17 April.
Spesimen swab As diperiksa di Laboratorium Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) milik Balitbangkes Aceh di kawasan Siron, Kabupaten Aceh Besar.
“Hasilnya yang keluar tadi tadi sore pasien positif Covid-19. Ini memang agak rumit, sebab awalnya hasil rapid test positif lalu hasil swab negatif, dan ketika diswab ulang hasilnya positif,” ungkap dr Azharuddin.
Pasien akan kembali dibawa ke Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh sesuai dengan protokol Covid-19.
“Karena pasien sudah kembali ke Abdya, pasien akan kita jemput kembali untuk dilakukan perawatan di Banda Aceh,” imbuhnya.
Dengan bertambahnya pasien tersebut, tercatat sebanyak 9 orang dinyatakan positif Covid-19 di Aceh. Di antaranya empat pasien dinyatakan sembuh, satu orang meninggal dunia, dan empat lainnya masih dalam perawatan.
