Banda Aceh, analisaaceh.com – Baru-baru ini Pemerintah Aceh mengeluarkan hasil capaian selama 2 tahun pemerintahan Irwandi-Nova sejak 05 Juli 2017 hingga 05 Juli 2019. Dari pengumuman yang dikeluarkan masyarakat bisa membaca dan menganalisis sudah sehebat mana Aceh di masa kepemimpinan periode ini.
Berdasarkan hasil tersebut, ternyata Pemerintah Aceh hanya bisa melakukan perubahan di tengah masyarakat dengan hasil hitungan yang hanya berkisar di angka nol koma.
Di antaranya seperti pertumbuhan ekonomi naik 0,42 (4,19 – 4,61), IPM naik 0,59 (70,60 – 71,91), kesenjangan pendapatan turun 0,011 (0,329 – 0,318), kemiskinan turun 0,24 (15,92 – 15,68). Hanya Inflasi yang berhasil turun mencapai 2,41 (4,25 – 1,84).
Membaca capaian diatas, Tuanku Muhammad selaku Presiden Genpro Milenial Aceh sangat menyayangkan jika pemerintah Aceh dengan slogannya ‘Aceh Hebat’ ternyata belum mampu meningkatkan capaian pembangunan di Aceh yang signifikan. Padahal dalam 3 tahun terakhir ini sejak 2017-2019, APBA sudah digelontorkan sebanyak 46, 916 T.
“Jika pemerintah Aceh saat ini hanya mampu bekerja untuk menghasilkan angka-angka nol koma, lama-lama Aceh ini bisa semakin sekarat dan berakhir koma (hidup tidak matipun tidak). Slogan ‘Aceh Hebat’ hanya menjadi angan-angan belaka.” ucap Tuanku.
Sebab itu, Pemerintahan Aceh saat ini harus bisa bekerja semaksimal mungkin untuk melakukan perubahan di Aceh. Dengan dana APBA yang masih besar, pemerintah harus memacu pembangunan di seluruh sektor agar visi dan misi yang pernah di janjikan bisa terlaksana seluruhnya.
“Jika capaian hanya biasa-biasa saja, optimisme masyarakat juga akan semakin menurun di periode ini. Masyarakat akan lebih memilih apatis dan tidak mau mendukung setiap program-program pemerintah. Sehingga kerja sama antara masyarakat dan pemerintah untuk menjadikan Aceh Hebat kembali terhambat,” Tegas Tumad.
Efeknya pertumbuhan ekonomi di Aceh terus melesu dan tidak bergairah. Ujung-ujungnya angka kemiskinan,pengangguran, dan kesenjangan ekonomi semakin tinggi, jikapun turun hanya sedikit sekali,” tambah Tuanku.
Akhirnya, kita semua mengharapkan agar Pemerintah Aceh periode ini bisa semakin gigih dalam bekerja. Semoga laporan kinerja tahun depan bisa menghasilkan angka-angka yang lebih baik. (riri)