Analisaaceh.com, Tapaktuan | Abrasi di Gampong Pasie Seubadeh, Kecamatan Bakongan Timur Kabupaten Aceh Selatan mengancam beberapa rumah warga yang berada di pinggi pantai.
Untuk mengatasi hal tersebut, sejumlah warga Gampong se tempat melakukan gotong royong dengan mengisi pasir dalam karung untuk menahan abrasi yang sudah sangat mengkhawatirkan.
Salah satu warga se tempat, Munziat menyebutkan, bagi dirinya dan beberapa warga lain yang rumahnya berada di dekat pantai, maka harus dijaga selama 24 jam. Hal itu perlu dilakukan untuk menghindari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Warga yang rumahnya berada di pesisir pantai Seubadeh harus siaga 24 jam, karena sudah ada rumah warga yang rusak diterjang ombak,” ungkapnya.
Saat ini, sambung Munziat, terdapat satu rumah warga yang paling dekat dengan pantai, bahkan berjarak beberapa meter yang dapat dihempas golombang sewaktu-waktu.
Untuk mencegah hal tersebut, pihaknya mengambil inisiatif untuk melakukan penanganan sederhana menggunakan pasir untuk mencegah hancurnya rumah warga
“Untuk sementara ini kami bergotong royong menahan abrasi dengan menggunakan pasir dalam karung, dan ini kami khawatirkan tidak akan bertahan lama,” ujar Munziat.
Sementara itu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Hendri Yono, S.Sos yang asal Aceh Selatan mendesak Pemerintah Aceh melalui Dinas terkait untuk segera memperhatikan kondisi tersebut yang sudah lama berlangsung.
“Pemerintah Aceh harus memprioritaskan lokasi yang rawan bencana di wilayah Aceh selatan termasuk salah satunya Gampong Pasie Seubadeh karena kondisinya sangat mengkhawatirkan,” kata Hendri Yono yang juga Ketua PKPI Aceh ini.
Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan dengan cepat oleh Pemerintah sehingga tidak menelan korban serta abrasi yang semakin parah.
“Pemerintah harus segera bergerak, jangan sampai ada korban jiwa, mereka saat ini sudah korban harta,” tegas Hendri Yono.