Analisaaceh.com, Banda Aceh | Nova Zahara resmi menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menggantikan Suryani dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Senin (15/6/2020).
Suryani diambil sumpahnya dalam sidang paripurna di Kantor DPRA yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRA, H. Dahlan Jamuluddin.
Sebelumnya, Suryani mengundurkan diri dari anggota DPRA dengan alasan kesehatan, kemudian pada Minggu (14/6) Suryani meninggal dunia di Aceh Tamiang.
Ketua DPRA Aceh, H. Dahlan Jamuluddin mengatakan, Suryani meninggal dunia sehari sebelum prosesi Pengganti Antar Waktu (PAW) yang dilaksakan hari ini.
“Sungguhpun dalam suasa duka, tanpa kita sadari takdir Allah SWT bahwa anggota DPR Aceh saudari Suryani meninggal dunia kemarin sebelum proses PAW kita laksanakan hari ini,” ujarnya.
Namun demikian, kata Dahlan, berdasarkan hasil Rapat Badan Musyawarah DPR Aceh terdahulu pada tanggal 11 Juni 2020 telah menetapkan jadwal, sehingga rapat paripurna tersebut tetap dilaksanakan dalam rangka pengucapan sumpah atau janji anggota DPRA Pengganti Antar Waktu.
Hal tersebut sesuai dengan surat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 161.11/2469/Otda tanggal 5 Mei 2020 perihal penyampaian Keputusan Menteri Dalam Negeri, menyampaikan bahwa telah ditetapkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 161.11-764 tahun 2020 tentang peresmian pemberhentian Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh dan Nomor 161.11-765 tahun 2020 tentang peresmian 4 pengangkatan pengganti antar waktu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh.
Dalam surat itu Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia menugaskan kami untuk melaksanakan pengambilan sumpah/janji terhadap saudari Nova Zahara sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan menyampaikan laporan pelaksanaan pengambilan sumpah/janji dimaksud kepada Menteri Dalam Negeri.
“Saudari Nova Zahara sudah resmi menjadi anggota DPRA maka sekilas kami informasikan bahwa beliau diusulkan oleh Partai Keadilan Sejahtera untuk menggantikan Saudari Suryani anggota DPRA yang berhenti antar waktu karena mengundurkan diri dengan alasan kesehatan, kemudiann kemarin tanpa kita sangka beliau meninggal dunia di Aceh Tamiang,” kata Dahlan Jamaluddin.
Nova Zahara sendiri merupakan pengurus DPD PKS Langsa, Bidang Kaderisasi dari tahun 2015 sampai saat ini. Nova lahir di Langsa pada 10 November 1977. Istri dari Aidil Fan, M.H ini berpendidikan terakhir S-1 Pendidikan Agama Islam serta dikarunia 4 orang anak.