Analisaaceh.com, Sigli | Pemerintah Kabupaten Pidie mempublikasikan capaian kinerja selama 3 tahun kepemimpinan Bupati Roni Ahmad, SE (Abusyik) dan Wakil Bupati, Fadhlullah TM Daud, ST, Rabu (5/8/2020).
Dalam rekapitulasi capaian kinerja yang disiapkan oleh Bappeda dan dirilis oleh Humas dan Protokol Setda Pidie tersebut menampilkan beberapa indikator kinerja di berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial, penggunaan dana desa, serta capaian dari berbagai Dinas (SKPK) yang dirangkum sesuai dengan program prioritas Pidie Meusigrak yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Pidie.
Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud, ST mengatakan, pemerintahannya sudah menjalankan berbagai kegiatan selama tiga tahun kepemimpinannya bersama Bupati Abusyik, dan mencapai beberapa hasil yang dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Seperti pertumbuhan ekonomi yang sesuai dengan target satu persen setiap tahun, mengurangi angka penganggguran, serta berbagai capaian lainnya,” ujarnya.
Walau demikian Fadhlullah juga mengakui masih ada kekurangan disana-sini yang patut mendapat perhatian dan perbaikan di tahun-tahun berikutnya.
Rekapitulasi 3 tahun capaian kinerja Pidie Meusigrak pada indikator sosial ekonomi, kemiskinan pada tahun 2017 sebesar 21,43%, pada tahun 2018 turun menjadi 20,47%, dan tahun 2019 turun lagi menjadi 19,46%.
Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2017 sebesar 5,1%, pada tahun 2018 menjadi 5,2%, pada tahun 2019 tetap 5,2%.
Angka IPM pada tahun 2017 sebesar 70,8%, pada tahun 2018 sebesar 71,4%, pada tahun 2019 sebesar 71,4%.
Jumlah pengangguran pada tahun 2017 sebesar 5,5%, pada tahun 2018 turun menjadi 5,3%, pada tahun 2019 sebesar 5,3%.
Gini rasio pada tahun 2017 sebesar 0,305%, tahun 2018 sebesar 0,262%, tahun 2019 sebesar 0,292%.
Sementara pada pemanfaatan dana desa di bidang infrastruktur, dapat dirincikan sebagai berikut:
- Pembangunan dan pemeliharaan jalan total sepanjang 404.109 meter, dengan rincian pada 2017 sebanyak 102.951 meter, tahun 2018 sejumlah 192.395 meter tahun 2019 sejumlah 108.763 meter.
- Penanganan saluran irigasi total 53,753% meter. Dengan rincian pada tahun 2017 berjumlah 23.545 meter, tahun 2018 sejumlah 36 meter, tahun 2019 berjumlah 30.172 meter.
- Pembangunan dan rehabilitasi rumah layak huni total 4,627 unit. Dengan rincian pada tahun 2017 sebanyak 176 unit, tahun 2018 sebanyak 1.836 unit tahun 2019 sebanyak 2.615 unit.
- Pembangunan gedung total 1,906 unit.
Dengan rincian tahun 2017 sebanyak 5 unit, tahun 2018 sebanyak 94 unit, tahun 2019 sebanyak 1.803 unit. - Pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana air bersih total 2.254 unit.
Dengan rincian tahun 2017 sebanyak 1.222 unit, tahun 2018 sebanyak 3 unit, tahun 2019 sebanyak 1,029 unit. - Pembangunan sambungan rumah (SR) air minum total 30.841 meter. Dengan rincian tahun 2017 sejumlah 203 meter, tahun 2018 sejumlah 7.715 meter, tahun 2019 sejumlah 22.923 meter.
- Pengadaan fasilitas penerangan jalan desa total 1.330 titik, dengan rincian tahun 2017 sebanyak 254 titik, 2018 sebanyak 1.076 titik.
Di Bidang Sosial Dan Budaya, dapat dirincikan sebagai berikut:
- Pembangunan sarana prasarana pendidikan total 668 unit. Dengan rincian tahun 2017 sebanyak 11 unit, tahun 2018 sebanyak 587 unit, tahun 2019 sebanyak 70 unit.
- Pembangunan sarana prasarana kesehatan total 843 unit. Dengan rincian tahun 2017 sebanyak 1 unit, tahun 2018 sebanyak 145 unit, tahun 2019 sebanyak 697 unit.
Di Bidang Perekonomian, kegiatannya sebagai berikut:
- Pembangunan jalan usaha tani total 25.232 meter. Dengan rincian tahun 2017 sejumlah 10.362 meter, tahun 2018 sejumlah 1.473 meter, tahun 2019 sejumlah 13.397 meter.
- Rehabilitasi pasar total 349 unit. Dengan rincian tahun 2017 sebanyak 19 unit, tahun 2018 sebanyak 134 unit, tahun 2019 sebanyak 196 unit.
- Pemberdayaan ekonomi masyarakat total 600 kelompok. Dengan rincian tahun 2017 sebanyak 195 klp, tahun 2018 sebanyak 145 klp, tahun 2019 sebanyak 260 klp.
Terkait dengan Program Prioritas “Pidie Meusigrak”, dapat dirincikan sebagai berikut:
- Pidie Mulia dan Meuadab. Penguatan Keislaman, Kemuliaan Akhlak Dan Kearifan Lokal, kegiatannya adalah sebagai berikut:
- Pembangunan sarana dan prasarana dayah 258 unit
- Pelaksanaan MTQ Aceh ke-34
- Pembinaan gampong syariat
- Peningkatan kualitas pelaku peradilan adat
- Pidie Jroh Dan Melayani. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintah, kegiatannya sebagai berikut:
- Peningkatan wawasan kebangsaan
- Saber pungutan liar (pungli)
- Pelayanan informasi kepegawaian sistem digital
- Pidie Carong dan Geuthee. Peningkatan kualitas pendidikan dan SDM, kegiatannya sebagai berikut:
- Pembangunan sarana dan prasarana sekolah 180 unit
- Pengenbangan aplikasi
- Peningkatan mutu SDM
- Pidie Sehat dan Sejahtera. Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Kesejahteraan, kegiatannya sebagai berikut:
- Pengadaan sarana dan prasarana kesehatan 85 unit
- Penguatan kapasitas gender
- Penanganan dan pencegahan stunting
- Pidie Troe, Meugoe dan Meulaot. Peningkatan Ketahanan Dan Kedaulatan Pangan, kegiatannya sebagai berikut:
- Pembangunan sarana dan prasarana ketahanan pangan 230 unit
- Peningkatan produktifitas dan mutu produk perkebunan 795.989 btg
- Penyediaan sarana produksi perkebunan 55 unit
- Peningkatan produksi peternakan 159 klp
- Pengembangan sarana dan prasarana perikanan 26 unit
- Pidie Kaya dan Meuceuhu. Pengembangan Ekonomi Kreatif, Industri Dan Pariwisata, kegiatannya dapat dirincikan sebagai berikut:
- Fasilitasi pengembangan koperasi
- Pembinaan desa kerajinan dan promosi hasil kerajinan
- Pembangunan sarana dan prasarana pasar rakyat
- Pembinaan industri kecil dan menengah
- Pidie Seumeugot dan Meu-Utoih. Peningkatan Infrastruktur dan Pengembangan Kawasan, kegiatannya dapat dirincikan sebagai berikut:
- Pembangunan dan pemeliharaan jalan 102.15 km
- Pembangunan dan pemeliharaan jembatan 86 unit
- Rumah sehat sederhana 191 unit
- Rehabilitasi dan optimalisasi jaringan irigasi / normalisasi sungai 209 paket
- Pembangunan Masjid Agung Al-Falah Sigli
- Pembangunan Masjid tingkat kecamatan 21 unit
- Pembangunan asrama putri Pidie di Banda Aceh
- Pidie Green dan Energi. Pengembangan SDA Dan Lingkungan, kegiatannya sebagai berikut:
- Peningkatan sarana dan prasarana laboratorium
- Edukasi dan komunikasi masyarakat di bidang lingkungan
- Penataan RTH