Analisaaceh.com, Meureudu | Seluruh staf Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pidie Jaya dilakukan pemeriksaan urin mendadak dan rapid tes untuk memastikan tidak masuk dalam bagian dari penyalahgunaan narkoba dan terhindar dari penyebaran Covid-19.
Kegiatan pengambilan urin dan rapid tes tersebut dilakukan selepas dilakukan apel pagi dan diawasi langsung oleh Kepala BNNK bersama Tim Gugus Tugas Covid-19 Pijay.
“Tes urine dadakan ini saya lakukan untuk memastikan secara langsung seluruh anggota BNNK Pidie Jaya tidak menjadi bagian dari pengguna narkoba dan terhindar dari penyebaran Covid-19,” ujar Kepala BNNK Pijay AKBP Werdha Susetyo, SE pada Kamis, (13/8/2020).
Pada pengambilan sampel urin itu dikhususkan pada 17 staf laki – laki termasuk Kepala BNNK Pijay dan Kasubbag Umum.
Menurut Werdha, dalam menjaga konsistensi institusi harus dimulai dari individu penggeraknya dimana seluruh staf BNNK Pijay mempunyai komitmen tinggi untuk mencapai sebuah rencana mulia.
“Pengambilan sampel urin hari ini khusus bagi 17 staf laki – laki saja, saya ingin melihat komitmen anggota saya dalam melaksanakan tugas mulia untuk penggulangan penyalahgunaan Narkoba,” ucap Werdha.
Lebih lanjut werdha menyampaikan, dari hasil tes urine itu dipastikan bagi 17 staf laki – laki negatif bebas dari penyalahgunaan narkoba dan berdasar hasil rapid tes seluruh non reaktif.
“Alhamdulillah 17 staf saya hasil tes urin seluruhnya negati dan juga hasil rapid tes seluruhnya non reaktif, saya ingin memastikan selama ini di kantor BNNK Pijay saya berlakukan wajib mengikuti protokol kesehatan,” tutupnya.