ANALISAACEH.com | Banda Aceh – Aktivis muda Aceh Jaya, mengecam keras tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum pejabat di lingkungan Kabupaten Aceh Jaya.
Mantan Sekretaris Jenderal Dema Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry, Afzalul Zikri meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut.
“Akivis muda di Aceh Jaya mendesak kasus-kasus pelecehan maupun kekerasan seksual yang terjadi lingkungan elit daerah harus diusut tuntas, dan meminta kepada semua pihak untuk tidak menutup-tutupi kasus tersebut. Karena perbuatan itu telah mencoreng nama Aceh Jaya,” sebut Afzalul Zikri dalam siaran pers pada Jumat (2/8/2019).
Hal tersebut berdasarkan aduan seorang mahasiswi berinisial N (21), yang melaporkan pejabat tinggi Aceh Jaya berinisial I (51), ke Polda Aceh atas kasus dugaan pelecehan seksual.
Pengaduan tersebut telah dilaporkan pada 15 Juli 2019 lalu, dengan Nomor Pengaduan: Reg/138/VII/RES.2.5/2019/Subdit II Tipid PPUC/Ditreskrimsus, dan korban baru diperiksa penyidik pada Kamis (1/8).
“Banyak pihak yang menyesalkan terhadap peristiwa itu, jika memang terbukti benar pejabat penting Aceh Jaya melakukan tindakan pelecehan seksual maka tentu akan sangat mencoreng nama baik kabupaten tersebut.
Selaku aktifivis muda Aceh Jaya, sangat menyesali tindakan ini, karena kasus ini sangat mencoreng nama baik Aceh Jaya dan juga sangat tidak pantas bagi pejabat daerah yang melakukan hal keji tersebut,” pungkas Zikri.
“Hal ini jadi pembelajaran bagi kita semua terutama bagi kaum wanita agar berhati-hati, dan mari lakukan hal yang positif. Semoga masalah-masalah seperti ini tidak akan terjadi lagi di elit-elit daerah,” tutup Mantan Sekjen Dema Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry tersebut.
