Analisaaceh.com, Meureudu | Anggota DPRK Pidie Jaya T. Zikri, S. Sos menyorot dan mempertanyakan kinerja Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan (GTPP) Kabupaten setempat. Hal ini terkait meningkatnya kasus Covid-19 di Pidie Jaya dalam sepekan terakhir.
“Kita mempertanyakan kinerja Gugus Tugas dalam melakukan pencegahan dan penanganan Covid-19, sebab penambahan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 di Pijay sangat signifikan,” ujarnya pada Rabu (16/9/2020).
Berdasarkan data GTPP, Pidie Jaya tercatat memiliki 26 kasus Corona per Selasa (15/9). Data ini meningkat sejak kasus perdana ditemukan di Pidie Jaya pada 17 Agustus lalu.
Menurut Zikri, yang dikhawatirkan dari penyebaran Covid-19 di Pijay yaitu sudah adanya klaster – klaster baru, seperti salah satu dokter RSU Pijay dan perawat serta sekolah, sehingga pelayanan kesehatan di Puskemas dan lembaga pendidikan ditutup selama 14 hari.
Bahkan yang paling memprihatinkan, sambung Zikri, kurang terbukannya Gugus Tugas dalam memberikan informasi ke publik, sehingga memunculkan opini liar di masyarakat.
“Selama ini Gugus Tugas Pijay sangat tertutup terkait informasi data terdampak dan pasien terkonfirmasi positif. Kita mengharapkan GTPP Covid-19 Pijay untuk lebih terbuka dalam mengelola data informasi, sehingga masyarakat dapat mendapatkan informasi yang pasti terkait keberadaan pasien positif Corona,” katanya.
Selain itu dirinya berharap kepada Gugus Tugas untuk dapat meningkatkan kinerja dan merubah manajemen kerja sehingga Gugus Tugas fokus pada pencegahan, penanganan serta pengelolaan data yang lebih terbuka.
“Kita berharap Gugus Tugas memperbaiki kinerjanya dan menjadikan Peraturan Bupati (Perbup) sebagai landasan kerja untuk melaksanakan tugas yang maksimal dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 ini,” harapnya.