Analisaaceh.com, Aceh Besar |Â Angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Besar, mengakibatkan pohon tumbang di sejumlah lokasi yang menutupi badan jalan serta menimpa rumah warga, Sabtu (19/9/2020).
Angin kencang yang terjadi sejak pagi sidikitnya mengakibatkan 14 pohon tumbang dalam Kecamatan Kuta Malaka, Ingin Jaya, Darul Imarah, Masjid Raya, Seulimeum, Lhoong, dan Simpang Tiga. Selain itu angin kencang juga mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak di Kecamatan Blang Bintang.
Kalak BPBD Aceh Besar, Farhan AP mengatakan, cuaca ekstrem yang terjadi di sebagian besar wilayah kabupaten Aceh Besar yaitu hujan yang disertai dengan angin kencang mencapai 67 knots (120km/jam). AKibatnya pohon tumbang di beberapa titik lokasi dan ada juga atap rumah warga yang diterpa oleh angin kencang.
“Pohon tumbang ada yang mengenai rumah warga serta terjadi nya longsoran tebing gunung di kawasan Gunung Paro lintas Banda Aceh – Calang,” katanya.
Farhan menguraikan, pohon tumbang terjadi di Peukan Samahani Kecamatan Kuta Malaka, tepatnya di atas badan jalan nasional Banda Aceh-Medan yang telah mengakibatkan terjadinya kemacetan.
Kemudian di Kecamatan Ingin Jaya terdapat 4 lokasi, diantaranya di Desa Lubuk Batee ppohon tumbang di atas badan jalan Banda Aceh – Lambaro yang mengakibatkan terjadinya kemacetan.
“Di Desa Ujong XII, pohon tumbang di atas badan jalan nasional Banda Aceh – Medan, di Desa Siron pohon tumbang di atas badan jalan Bandara SIM yang mengakibakan terjadinya kemacetan dan jatuh kabel PLN. Di Desa Gani, pohon tumbang di atas badan jalan Bandara SIM yang juga mengakibatkan teejadinya kemacetan,” kata Farhan.
Selanjutnya di Kecamatan Darul Imarah terdapat dua lokasi yaitu di Desa Lampasie Eungking, pohon asam tumbang mengenai rumah warga milik T. Musafir yang mengalami kerusakan bagian atap dengan tingkat kerusakan Berat.
“Satu lagi di Desa Tingkeum, pohon tumbang mengenai dan menimpa dua unit mobil warga,” ujarnya.
Di Kecamatan Mesjid Raya pohon tumbang di Desa Paya Kameng yang berdampak pada dua unit rumah warga milik Farhan dan Nuraini, kondisi kedua rumah tersebut mengalami Rusak Berat.
Di Kecamatan Seulimeum terjadi di dua lokasi yaitu Desa Buga, pohon mangga membentang di atas badan jalan penghubung Gampong dan di Desa Pasar Seulimum Dusun Lhok Seunong, pohon kelapa tumbang dan mengenai atap rumah warga milik Endang (45), kondisi rumah mengalami rusak ringan.
“Di Kecamatan Lhoong juga terjadi di dua lokasi, yaitu Gunung Paro Jalan lintas Banda Aceh – Calang, pohon tumbang membentang badan jalan di kawasan pegunungan dan di Desa Blang Mee, pohon asam tumbang dan mengenai salah satu kios warga,” ungkap Farhan.
Kemudian di Kecamatan Simpang Tiga, pohon tumbang terjadi di dua lokasi yaitu Desa Lambunot yang menimpa dua unit rumah warga dan mengalami rusak sedang. Lalu di Desa Lamjame Dayah, satu unit rumah warga milik Usman, tertimpa pohon dan mengalami rusak berat.
Selanjutnya di Kecamatan Balang Bintang terjadi di tiga lokasi dimana angin kencang berdampak pada terhempasnya atap rumah warga, masing-masing di Desa Lam Siem dua unit rumah, Desa Cot Bagi satu unit rumah dan Desa Cot Sayun dua unit rumah.
Lanjut Farhan, sekitar pukul 14.00 WIB, sebagian besar kejadian sudah berhasil diatasi oleh petugas dan sebagian dampak akibat pohon tumbang yang membentang badan jalan dan menimbulkan kemacetan untuk saat ini sudah mulai normal kembali.
“Dalam upaya penanggulangan ini juga melibatkan unsur lainnya yakni Dinas PUPR, PLN, Dinas Perhubungan, TNI dan Polri,” pungkasnya.