Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan penyemprotan disinfektan seluruh meunasah yang ada di Banda Aceh.
Kepala BPBD Banda Aceh, Rizal Abdillah mengatakan, kegiatan tersebut dimulai sejak 23 Juli lalu dan terus berlangsung hingga saat ini. Dalam sehari, petugas BPBD mampu mendesinfeksi hingga 10 meunasah.
“Targetnya seluruh meunasah yang tersebar di 90 gampong dalam wilayah Banda Aceh akan kita semprot cairan disinfektan. Ini juga sesuai dengan instruksi Wali Kota Banda Aceh sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona,” ungkap Rizal, Kamis (1/10) lalu.
Lanjutnya, per harinya pihaknya bisa menyelesaikan tugas penyemprotan hingga 10 meunasah. Kemudian dilanjutkan lagi di hari-hari berikutnya.
“Tujuannya, kita ingin memberikan rasa nyaman dan aman bagi warga yang melaksanakan ibadah,” ungkapnya lagi.
Meski begitu, ia menyadari upaya yang dilakukan pihaknya belum cukup untuk memastikan jemaah tak terinfeksi virus yang menyerang sistem pernafasan itu.
“Prosesi ibadah atau kegiatan keagamaan lainnya di meunasah juga harus mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya seraya mengharapkan masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap Covid-19.
Ia menambahkan, sedari diluncurkan pada 23 Juli 2020, pihaknya telah mendesinfeksi puluhan meunasah yang tersebar di sejumlah kecamatan.[adv]