ANALISAACEH.com | Hari-hari ini kita sedang menghadapi era informasi dapat dengan sangat mudah didapatkan, digunakan, dan dibagikan. Adanya internet yang dapat diakses lewat smartphone dan gadget memunculkan kebiasaan yang baru baik dari segi interaksi atau penggunaan waktu, terlebih dengan munculnya media sosial.
Indonesia adalah satu negara dengan jumlah pengguna internet tertinggi di dunia, terutama dalam penggunaan media sosial yang mencapai 56 persen dari total populasi, naik 20 persen dari tahun 2018.
Hal tersebut juga didukung dengan hasil survei yang dilakukan Marina melibatkan lebih dari 1000 responden perempuan muda Indonesia mengenai penggunaan media sosial dan produktivitas. Ditemukan jika 100 persen responden merupakan pengguna media sosial.
Hari-hari ini kita sedang menghadapi era informasi dapat dengan sangat mudah didapatkan, digunakan, dan dibagikan.
Adanya internet yang dapat diakses lewat smartphone dan gadget memunculkan kebiasaan yang baru baik dari segi interaksi atau penggunaan waktu, terlebih dengan munculnya media sosial.
Menariknya saat ditanya apakah penggunaan media sosial membuat mereka tidak produktif 82 persen responden setuju pada hal ini. Selain itu, 58 responden lebih memilih untuk menghabiskan waktu luangnya untuk mengakses media sosial daripada bersosialisasi secara langsung.
Hal itu menarik perhatian Co Founder Storial, Aulia Halimatussadiah bagi Lia yang peka pada perkembangan sosial media dan digital tentu hampir tiap hari akrab dengan penggunaan aktivitas di sosial media.
Lia pun sepenuhnya menyadari jika banyak tantangan hidup di era keterbukaan informasi ini lalu berdampak pada kita secara negatif atau positif.
“Tantangan paling nyata di era digital ialah distraksi oleh teknologi, banyak pesan atau email yang harus kita balas, notifikasi dari banyak aplikasi yang diinstal, semua merebut perhatian yang kalau tidak hati-hati akan membuat tidak produktif,” ucap Lia.
Tak lupa Lia memberi tips khususnya pada perempuan muda agar tidak candu pada media sosial. “Saya siasati tayangan ini dengan mengatur waktu dalam menggunakan handphone. Biasanya pagi hari saya gunakan untuk fokus berkarya, baru agak siang ke sore saya bisa kembali menggunakan teknologi untuk berkomunikasi dan berinteraksi,” ucapnya.
Memang tak sepenuhnya mudah, tapi di era digital ini kita jangan hanya bisa mengamati media sosial, tapi juga memanfaatkannya dengan membuat konten dan membagi apa yang menjadi passion kita.
“Salah satunya share tips produktivitas melalui media sosial berupa Instagram, Twitter atau podcast,” imbuhnya.
Sumber : Jurnas.com
