Analisaaceh.com, Lhokseumawe — Senator asal Aceh Fachrul Razi melaunching program Sekolah Jurnalisme Warga (SJW) Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Kota Lhokseumawe secara virtual, Selasa (12/1/2021).
Launching program SJW melalui zoom ditandai dengan pembukaan pelatihan jurnalistik tingkat dasar yang dilangsungkan di SMKN 3 Kota Lhokseumawe.
Fachrul Razi dalam kata sambutannya mengatakan bahwa perkembangan teknologi di era digital harus diimbangi oleh kemampuan manusia. Tugas-tugas jurnalistik yang diemban wartawan saat ini sangat massif dilakukan oleh masyarakat umum.
Peran wartawan oleh warga yang kemudian dinamai dengan jurnalisme warga saat ini berkembang secara massif. Laporan para jurnalis warga dinilai sangat komprehensif dan aktual dalam menyebarkan informasi dan peristiwa, bahkan mampu mengalahkan media mainstream.
Namun, kehadiran para jurnalis warga ini, dia sebut harus diimbangi dengan kemampuan menulis dalam melaporkan peristiwa.
“Sehingga kita menyusun satu program pelatihan berkelanjutan untuk mengupgrade kemampuan kawan-kawan di PPWI dan mitra kerja,” sebut Fachrul yang menjabat Sekretaris Jenderal DPN-PPWI.
Ia mengapresiasi pengurus PPWI Kota Lhokseumawe yang telah menganggas dan menyusun program SJW. “Selamat mengikuti pelatihan, semoga bermanfaat,” tandasnya.
Apresiasi senada juga disampaikan Ketua Umum DPN-PPWI Wilson Lalengke yang bergabung via zoom di menit akhir seremonial pembukaan. Wilson yang mengaku sedang dalam perjalanan Jakarta – Banten mengucapkan selamat mengikuti Sekolah Jurnalisme Warga kepada para peserta.
“Selamat buat pengurus PPWI Kota Lhokseumawe, semoga program seperti ini dapat ditiru oleh teman-teman pengurus PPWI kabupaten/kota di seluruh Indonesia” pesan Wilson Lalengke.
Sementara Ketua PPWI Kota Lhokseumawe, Desriadi Hidayat dalam laporan panitia pelaksana mengatakan bahwa program Sekolah Jurnalisme Warga memiliki kurikulum sendiri hingga level yang diinginkan.
“Kegiatan pelatihan ini, kita laksanakan setiap bulan sepanjang tahun 2021 ini. Materi yang disampaikan juga berbeda-beda, mulai dari materi tingkat dasar hingga tingkat lanjut” kata Hidayat.
Ia berharap melalui kegiatan ini, kemampuan menulis pewarta di bawah naungan PPWI dapat ditingkatkan kualitasnya sekaligus menjaga integritas sesuai amanat UU nomor 40 tahun 1999.