Analisaaceh.com, TAKENGON | Jaringan Anti Korupsi Gayo (Jang-Ko) meminta panitia seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Bener Meriah berani buka-bukaan soal skor yang diraih oleh setiap peserta dalam seleksi itu.
Jang-Ko menilai, transparansi perlu dilakukan untuk memastikan tak ada “main belakang” dalam penentuan tiga besar calon Sekretaris Daerah Bener Meriah dan 14 JPT lainnya.
“Kami ingin Pansel berani buka-bukaan supaya tidak terkesan main belakang,” kata Koordinator Jang-Ko Maharadi kepada Analisaaceh.com, Sabtu (17/08/2019) malam di Takengon.
Lanjutnya lagi, Seleksi JPT di Bener Meriah Itu harus benar-benar seleksi sungguhan bukan hanya sekedar formalitas belaka.
Selain itu kata dia, makalah yang ditulis oleh para pelamar yang mendaftar dalam lelang jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Pemeritahan Kabupaten Bener Meriah tersebut merupakan hasil pemikiran dan karya sendiri.
“Saya harap makalah yang ditulis benar orisinil karya sendiri. Selain itu, berisi strategi maupun inovasi, bagaimana langkah memimpin SKPK sesuai jabatan yang dilamar, masing-masing pelamar,” pintanya.
selain test penulisan makalah dan wawancara, yang bersangkutan apabila terpilih harus atau sudah memiliki strategi serta menguasai tugas pokok di SKPK maupun jabatan yang dilamar.
“Kita harap dengan lelang jabatan ini, akan mendapatkan orang yang terbaik di bidangnya, apalagi di Tahun anggaran 2020 Pemerintah Kabupaten Bener Meriah sudah mengunakan E-budgeting,” Jelasnya.
Untuk diketahui, pada tanggal 19-21 Agustus 2019 peserta JPT persentasi wawancara, 22-23 Agustus 2019 rapat rekapitulasi nilai. Sedangkan pengumuman hasil akhir seleksi (3 besar) 23 Agustus 2019.
Editor : Desriadi Hidayat
