Analisaaceh.com, Banda Aceh | JNE dan Rumah Zakat menyalurkan bantuan sebanyak 25 paket sembako dan sarana prasarana usaha bagi penyandang tuna netra di Kota Banda Aceh.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wahyu Purnama selaku Wakil Kepala Cabang JNE Banda Aceh kepada Riadhi selaku Branch Manager Rumah Zakat serta disaksikan Saiful Ahmad dan diterima langsung oleh Ketua Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Aceh yaitu Muhammad Nur pada Kamis (28/10/2021.
Wahyu Purnama mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih karena sudah berkesempatan berkolaborasi dengan Rumah Zakat untuk menyambungkan kebahagiaan penyandang tuna netra terlebih disaat masa pandemi covid 19 seperti sekarang.
Hal tersebut, kata Wahyu, sangat sesuai dengan tagline JNE yaitu Connecting Happiness. Sejak kehadiraannya dan sampai saat ini menjelang 31 tahun, JNE selalu menanamkan semangat untuk memberi, menyantuni dan menyayangi.
“Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan menuai berkah dari Allah. Melalui program ini kita diingat kan untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang sudah Allah berikah kepada kita,” ujar Wahyu.
Riadhi selaku Branch Manager Rumah Zakat mengatakan, kegiatan itu merupakan kolaborasi pihaknya dengan JNE untuk kesekian kalinya. Riadhi mengaku bangga dengan JNE yang begitu antusias ketika diajak berkolaborasi untuk kegiatan-kegiatan sosial.
“Selain paket sembako berupa beras, minyak makan, gula, sarden, dan juga teh, kami juga memberikan sarana dan prasarana usaha seperti kasur, kipas angin, kain seprai, handuk, minyak urut, dan peralatan therapy,” katanya.
“Semoga bantuan ini menjadi semangat dan energi positif untuk saudara-saudara kita agar bangkit tetap berusaha walau dimasa pandemi ini. Harapan kami juga semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan atau lembaga lain agar ikut peduli dengan saudara-saudara kita penyandang tuna netra di Aceh ini,” harap Riadhi.
Saiful Ahmad mewakili warga Desa Neusu sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh JNE dan Rumah Zakat. Dirinya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan dan membantu perekonomian penyandang tuna netra.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Muhammad Nur yang menyambut dan menerima bantuan mewakili Pertuni Aceh mengungkapkan rasa haru dan kebahagiaanya. “Terimakasih kepada JNE dan Rumah Zakat, saya mewakili teman-teman yang ada di Pertuni Aceh sangat bersyukur. Tentunya bantuan ini sangat bermanfaat dan akan kami gunakan dengan sebaik-baiknya. Semoga Allah membalas semua kebaikan JNE dan Rumah Zakat, serta di beri limpahan rezeki dan kesuksesan,” tutup Muhammad Nur.