Analisaaceh.com, TAKENGON | Masih mengenakan Pakaian Sipil Lengkap (PSL) dengan peci hitam polos Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bener Meriah yang baru beberapa saat dilantik, Senin (26/8) langsung mengunjungi rumah Nek Qomariah di Lampahan Barat Kecamatan Timang Gajah.
Anggota dewan periode 2019-2024 itu ialah Sofyan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daerah Pemilihan (Dapil II) Bener Meriah dengan raihan suara pada kontestasi politik 17 April 2019 yang lalu sebanyak 839 suara. Kini ia telah resmi menjadi wakil rakyat di gedung yang terhormat itu.
Pria kelahiran Bebesen, 15 Juni 1966 itu terlihat sangat bersemangat usai dilantik, raut wajahnya tampak tak ada beban, langkahnya kian cepat dalam menjalankan tugas. Begitupun, saat menyapa Nek Qomariah yang telah setahun terbaring menderita lumpuh penuh dengan lemah lembut.
Sembari bercerita dan memberikan motivasi kepada nek Qomariah, Alumni Fakultas Syari’ah IAIN Imam Bonjol Padang Sumatera Barat itupun menyerahkan perlengkapan alat bantu kursi roda untuk membantu Nek Qomariah menunjang kelancaran dalam beraktivitas sehari-hari.
“Hari ini yang kami serahkan yaitu kelengkapan alat kursi rodanya,” kata Sofyan saat ditemui seusai menyerahkan bantuan tersebut.
Kepada awak media, Sofyan bercerita banyak hal, termasuk menyoroti tentang persoalan kesehatan masyarakat. Ia menyebut memprioritaskan membantu advokasi warga yang belum mendapat fasilitas kesehatan yang diprogramkan pemerintah daerah.
Suami dari Nairia A.Md.Keb (Bidan di Puskesmas Lampahan, Bener Meriah) itu sebelumnya memang sering melakukan sarasehan bersama masyarakat. Begitupun kegiatan sosial, ia sering mengunjungi masyarakat tergolong kategori ekonomi lemah di kabupaten berhawa sejuk itu.
“Bukan karena istri saya bidan, bukan. Ini merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang sangat penting diperhatikan, sehingga warga yang berekonomi lemah dapat terakses dengan fasilitas kesehatan yang telah diprogramkan, Kondisi masyarakat memang variatif dan sangat dinamis, sehingga masih banyak hal-hal yang harus diperjuangkan,” papar Sofyan.
Kini, dia akan mengabdi kepada masyarakat Kabupaten Bener Meriah terutama kepada konstituen di Kecamatan Timang Gajah, Gajah Putih dan Pintu Rime Gayo.
Ketertarikan di dunia politik baginya yakni ketika ia dituntut harus mampu bersaing dengan segala kelebihan dan kekurangan. Pada tahun 1994 pria yang kerap disapa Yan Gelintar itu mulai mencari simpati masyarakat terutama di daerah yang ia tempati yaitu Timang Gajah.
Masyarakat Dapil II kini menitipkan beban di pundak Sofyan selama 5 tahun kedepan sebagai wakil rakyat. Beban itu dititipkan dimulai sejak pengambilan sumpah di Aula Gedung DPRK Bener Meriah.
Di bidang spritual, sebutnya, masyarakat juga sering melontarkan pertanyaan tentang status jabatan yang ia sandang sebagai bendaharawan di Masjid Babunnasihin dengan jama’ah berasal dari tiga desa Timang Gajah, Pante Karya dan Umah Besi.
“Tidak mungkin juga kami mundur dari kepengurusan sebagai bendahara, karena itu juga tugas mulia,” jelasnya.
Ia pun kini dituntut bekerja sungguh-sungguh, harus menyingsingkan lengan baju dengan kebijakan pro terhadap rakyat dan lebih mementingkan kepentingan rakyat daripada kepentingan pribadi. Kini ia harus menyiapkan berbagai upaya dan kebijakan dalam menunaikan janji-janji politik yang dilontarkan kepada masyarakat.
“Mohon do’anya, ingatkan kami jika kami salah, amanah ini akan kami pertahankan,” kata Yan Gelintar.
Editor : Desriadi Hidayat