Analisaaceh.com, Tapaktuan | Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, memasang box trap (perangkap) di perkebunan warga Kecamatan Bakongan Timur, Aceh Selatan, untuk menghentikan teror harimau yang sempat menerkam petani di daerah setempat.
Selain itu, petugas BKSDA juga melakukan upaya menggiring hewan buas tersebut ke habitatnya di hutan lindung.
“Kita sudah pasang box trap, jadi sebelum kejadian itu tim juga memang sedang melakukan penanganan terhadap harimau,” kata Kepala BKSDA Aceh, Agus Harianto saat dikonfirmasi Analisaaceh.com, Selasa (8/2/2022).
Ia juga menambahkan, selama ini timnya memang sudah berada di lokasi dan sedang melakukan upaya penyelamatan terhadap harimau tersebut.
“Jadi, kita sudah datangkan pawang dan juga sudah melakukan pengusiran serta yang terakhir kita pasang box trap,” ujarnya.
Terkait upaya ini, BKSDA telah memasang tiga kandang box trap, salah satunya di tempat lokasi kejadian yang sempat menerkam warga.
“Kemarin itu tim juga sudah ke sana dan sudah melihat kondisi korban. Kondisinya yang terluka hanya bagian tangan karena tercakar oleh harimau,” jelasnya.
“Untuk tim sendiri kita kita sudah menurunkan tim sejak beberapa minggu yang lalu, dan ini bukan hanya kejadian yang kemarin saja. Karena harimau ini kan bergerak, artinya kita memasang pada lokasi-lokasi dimana satwa itu bergerak, yang terakhir pemasangan perangkap saat ini, tiga box trap sudah kita pasang,” sambung Kepala BKSDA Aceh.
“Mudah-mudahan aja harimau itu dapat kita selamatkan, agar masyarakat aman. Sehingga harimau tersebut dapat kita relokasi ke tempat yang lebih aman,” pungkasnya.
Baca: Warga Aceh Selatan Diterkam Harimau Saat Sedang Memanen Sawit
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Amrimus (67) warga Seulekat Kecamatan Bakongan Timur Kabupaten Aceh Selatan, diterkam seekor Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) saat memanen buah sawit di kebun miliknya pada Senin (7/2/2022) siang.
Korban yang sempat melakukan perlawanan ini mengalami luka di bagian lengan sebelah kanan akibat cakaran satwa yang dilindungi tersebut. (Ahlul)
