Analisaaceh.com, Aceh Selatan | Acara Sosialisasi dan Koordinasi Kegiatan Perkemahan Bakti Sosial Profesi Mahasiswa Indonesia–Malaysia disambut positif oleh warga Trumon Tengah Kabupaten Aceh Selatan.
Hal ini terungkap ketika tim rombongan yang dipimpin oleh direktur Politeknik Aceh Selatan Dr. Muhammad Yasar, S.TP., M.Sc didampingi Kabag Kemahasiswaan Devi Satria Saputra, SE., M.Si, Humas Poltas Hasbaini, S.Pd., M.Pd dan para pengurus Badan Executive Mahasiswa (BEM) melakukan silaturrahmi dengan masyarakat setempat, Jumat (6/9) di kantor Camat Trumon Tengah.
Kegiatan tersebut akan dihadiri oleh berbagai Perguruan Tinggi/Universitas baik dalam maupun luar negeri, di antaranya University Kebangsaan Malaysia (UKM), Universiti Putra Malaysia (UPM), Universiti Malaysia Pahang (UMP), Universitas Teuku Umar (UTU), Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Universitas Harapan Medan, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Politeknik Caltek Riau, Politeknik Aceh, Politeknik Lhokseumawe, Politeknik Venuzella dan Politeknik Kuta Raja.
Adapun rangkaian kegiatan perkemahan ini akan diisi dengan berbagai item acara di antaranya, Student Work Camp, Edu-Ecotourism, Student Competition, Seminar dan Training, Public Lecture serta Sharing session.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Muhammad Yasar, S.TP., M.Sc sebagai penanggung jawab kegiatan meminta dukungan dari pihak terkait demi kesuksesan acara ini, yang akan diselenggarakan pada tanggal 16-22 September 2019 mendatang.
“Dalam kegiatan ini, kita akan melaksanakan berbagai rangkaian acara nantinya. Manfaat kegiatan perkemahan bakti sosial profesi mahasiswa ini adalah sebagai salah satu bentuk promosi parawisata dan potensi daerah, selain dari darma bakti perguruan tinggi”, jelas Dr. Yasar.
Sementara itu, Camat Trumon Tengah, Tata Amrullah, S.STP mendukung penuh kegiatan tersebut dengan disaksikan para geuchik dan tokoh masyarakat setempat. Kegiatan tersebut merupakan sarana promosi objek wisata dan berbagai potensi lainnya di Trumon Tengah.
“Trumon Tengah mempunyai berbagai objek wisata yang eksotis, salah satunya air terjun tangga seribu, kawasan konservasi leuser seperti orang utan, konservasi gajah Sumatera serta berbagai keberagaman hayati flora dan fauna”, papar Tata.
Dalam acara tersebut turut hadir Muspika, Para Geuchik, Tuha Peut, Mukim dan tokoh masyarakat setempat.
Editor : Nafrizal
