Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman kembali menyerahkan rumah layak huni bagi warganya yang kurang mampu. Lewat program Bedah Rumah yang diskokong dana CSR PDAM Tirta Daroy, satu unit rumah tipe 40 diperuntukkan bagi Nurmalia (34 tahun), warga duafa Gampong Jawa, Kecamatan Kuta Raja, Kamis 17 Maret 2022.
Dalam sambutannya, Wali Kota Aminullah mengatakan, sampai saat ini sudah ada tujuh unit rumah yang dibangun lewat program bedah rumah ini, yakni di Gampong Neusu Aceh (1 unit), Lueng Bata (2 unit), Kampung Keuramat (1 unit), Punge Blang Cut (1 unit), Gampong Lampaseh Aceh (1 unit), dan di Gampong Jawa (1 unit).
Sehingga total dari 2017 sampai dengan 202, sudah 727 unit rumah bantuan diberikan untuk warga dhluafa, baik yang dibangun baru atau direnovasi. “Dan Insya Allah pada tahun ini kami menargetkan dapat mencapai 1.000 unit rumah, baik dengan dukungan APBK, Baitul Mal, Pihak Ketiga (CSR), maupun Pemerintah Provinsi,” ujarnya.
Menurutnya, program bedah rumah dilaksanakan dengan memperhatikan skala prioritas khususnya bagi warga duafa yang benar-benar membutuhkan, agar semua warga kurang mampu di kota ini bisa mendapat hunian yang layak. Kami sangat komit untuk mengentaskan rumah tidak layak huni di Banda Aceh.”
“Saya ingin semua warga kota memiliki rumah yang layak untuk tempat beristirahat dan juga tempat beribadah yang nyaman. Dan program bedah rumah ini bukan hanya sekedar membangun rumah saja, melainkan juga dilengkapi dengan perabotan lainnya seperti tempat tidur dan peralatan dapur,” ujar Aminullah.
Ia pun menceritakan sekikas proses bedah rumah bagi Nurmalia dan tiga anaknya yang masih kecil-kecil. “Pada tanggal 24 Februari 2022, Slsaya menerima langsung Ibu Nurmalia bersama ketiga anaknya di pendopo. Selanjutnya 28 Februari 2022 bersama Dirut PDAM Tirta Daroy saya langsung turun ke lokasi untuk meninjau langsung kondisi rumah Ibu Nurmalia,” ujarnya.
“Dan saat itu juga kami memutuskan untuk membedah rumah Ibu Nurmalia, dan sudah sepatutnyalah kita bantu, karena kondisi rumah beliau yang sangat memprihatinkan dan jauh dari standar layak huni,” ujarnya seraya mengucapkan terima kasih kepada PDAM Tirta Daroy dan CV Damai Lestari yang telah berkolaborasi dalam pembangunan rumah tersebut.
Aminullah turut mengungkapkan bahwa kepeduliannya terhadap rakyat kecil tak terlepas dari didikan orangtuanya. “Dari kecil saya diajarkan agar senantiansa membantu sesama yang membutuhkan, apapun pekerjaan atau jabatan saya kelak. Tak ada gunanya uang yang banyak kalau kita tak membantu mereka yang membutuhkan. Jadi, peduli sosial adalah pekerjaan saya dari kecil,” kenangnya.
Selanjutnya, kata wali kota, pihaknya akan melakukan bedah rumah lagi bagi warga duafa di Gampong Deah Baro. “Insya Allah penyerahan bantuan bedah rumah ini akan terus berlanjut kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan. Dan mudah-mudahan ke depan semakin banyak dukungan-dukungan dari instansi pemerintah, BUMN, maupun swasta dalam memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang kurang mampu,” katanya. (*)