Aceh Jadi Pemerintah Daerah Pertama yang Pakai Motor Listrik Gesits

Gubernur Aceh Nova Iriasnyah, mendapatkan penjelasan dari Direktur PT WIMA, Muhammad Samyarto, sebelum melakukan test drive kenderaan listrik roda dua Gesits, Jumat (27/5/2022) di Banda Aceh.

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Direktur Utama PT WIMA, Muhammad Samyarto mengatakan, provinsi Aceh merupakan pemerintahan daerah pertama di Indonesia yang menggunakan motor listrik Gesits di Indonesia.

Hal itu disampaikan Muhammad Samyarto dalam sambutannya dalam penyerahan 23 unit motor listrik Gesits, Jumat (27/5/2022) di Banda Aceh.

Dikatakannya, motor listrik Gesits merupakan produk nasional hasil karya putra-putri terbaik bangsa, dan saat ini, total komponen dalam negerinya sudah mencapai diatas 40 persen, atau lebih tinggi yang dipersyaratkan secara aturan.

Sebagai produk nasional, Gesits merupakan bagian dari ikhtiar bangsa Indonesia untuk mendorong ketahanan energi nasional. Karena itu, inovasi terus dilakukan pihaknya untuk mendorong kenderaan listrik roda dua Gesits terus dapat memenuhi ekspektasi dan kepuasan masyarakat.

Sementara itu, Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, dalam kesempatan itu mengatakan, 37 unit kenderaan listrik Gesits, nantinya akan di distribusikan ke 23 kabupaten dan kota untuk kebutuhan operasional petugas pengumpul data perindustrian dan survei kebutuhan pokok.

Sebelum menyampaikan pidatonya, Gubernur Aceh secara simbolis menyerahkan motor listrik Gesits kepada kepala dinas kabupaten dan kota yang hadir dalam acara tersebut.

Nova menyebutkan, latar belakang pemilihan kendaraan listrik ini yaitu untuk menghemat biaya dan mempermudah kinerja, juga sebagai bentuk apresiasi kepada karya anak bangsa.

Selain itu, penggunaan sepeda motor ini juga disebut sebagai bentuk pengenalan kepada masyarakat Aceh tentang kendaraan hemat energi dan bersih lingkungan.

“Dengan demikian nantinya kita siap berpartisipasi mendukung operasional seluruh kendaraan bertenaga listrik di Indonesia pada tahun 2050,” kata Nova.

Nova juga menjelaskan, bantuan sepeda motor tersebut sifatnya adalah pinjam pakai yang operasionalnya di bawah kendali dinas terkait di tiap-tiap kabupaten/kota. Kendaraan itu disebut hanya bisa digunakan untuk menjalankan tugas-tugas yang ditentukan, bukan untuk pemakaian pribadi.

Nova juga berpesan agar kendaraan itu dirawat dan dijaga dengan baik agar bertahan lama.

Lebih lanjut, Nova mengatakan bahwa saat ini PT. PLN Wilayah Aceh telah menyiapkan Stasiun Pengisian Listrik di sejumlah titik, sehingga jika butuh pengecasan, bisa memanfaatkan fasilitas tersebut.

Komentar
Artikulli paraprakPengurus DPC Geruduk Kantor DPD PDIP Aceh, Protes Pencopotan Sepihak
Artikulli tjetërPelaku Pembunuhan Penjual Rujak di Pidie Ditangkap, ini Motifnya