Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sosok Pejabat (Pj) Gubernur Aceh diharapkan adalah figur yang pekerja keras dengan memahami kondisi Aceh serta bertanggung jawab untuk memimpin Serambi Mekah.
Hal itu disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Hendri Yono, S.Sos., M.Si kepada media pada Senin (20/6/2022).
Menurut Sekretaris Komisi III DPRA ini, Provinsi Aceh memiliki banyak persoalan yang harus selesaikan, baik pembangunan, sosial maupun kamiskinan. Oleh sebab itu, menurutnya sosok Pj Gubernur adalah orang yang betul-betul memahami kondisi Aceh dan setiap Kabupaten/Kota sehingga dapat membawa perubahan untuk Aceh.
Baca Juga:Â Hendri Yono Minta Pemerintah Aceh Bangun Docking Untuk Nelayan
“Kita tentunya mengharapkan sosok Pj Gubernur nanti adalah figur yang berasal dari Aceh dan memahami permasalahan di daerah. Kalau bisa sosok ini pernah mengunjungi semua kabupaten/kota Aceh, sehingga paham betul bagaimana kondisi di lapangan,” ungkap anggota DPRA dua periode ini.
Selain memahami kondisi Aceh, sosok Pj Gubernur juga diharapkan adalah orang yang bertanggung jawab dalam menyelesaikan persoalan tersebut. Sebab menurut Hendri, jabatan Pj dalam kurun waktu yang lama tentu harus mampu membawa Aceh ke arah yang baik, terutama membangun SDM dan pengentasan kemiskinan.
Baca Juga:Â Hendri Yono Minta BKSDA Serius Tangani Masalah Harimau di Aceh Selatan
“Sosok Pj harus siap bekerja keras dan tanggung jawab dengan persoalan yang ada, seperti ketimpangan pembangunan, kemiskinan, sosial dan sebagainya. Kehadiran Pj Gubernur diharapkan menjadi harapan baru bagi masyarakat Aceh agar terbebas dari ketertinggalan,” jelas Hendri yang juga Ketua PKP Aceh ini.
Sebagai wilayah yang menerapkan syariat Islam, sambung Hendri, Pj Gubernur mesti sosok yang religius yang dapat bersinergi dengan para ulama serta semua golongan masyarakat, sehingga dalam perencanaan pembangunan selalu mengedepankan prinsip keadilan tanpa memihak pada golongan tertentu.
Hendri Yono mengaku mendukung penuh siapapun pejabat yang ditunjuk Presiden melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai pejabat memimpin Aceh nantinga. “Kita tidak memihak kepada siapa pun. Tetapi kita mendukung siapa pun sosok Pj Gubernur Aceh yang ditunjuk pemerintah,” pungkas Anggota DPRA dari Dapil IX ini.
