iAnalisaaceh.com | Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh diketahui memiliki segudang objek pariwisata. Betapa tidak, hampir setiap kecamatan dan sepanjang lintasan kabupaten ini memiliki destinasi dengan keunikannya tersendiri. Baik wisata laut, religi, kuliner, sejarah, air, pegunungan hingga pantai.
Salah satunya objek wisata tersebut yakni Air Terjun Tangga Seribu. Destinasi ini terletak di Desa Ie Jeureuneh, Kecamatan Trumon Tengah, sekitar 90 kilometer (KM) dari Tapaktuan, Ibukota Kabupaten Aceh Selatan atau dua jam perjalanan menggunakan angkutan umum atau kendaraan pribadi.
Air Terjun Tangga Seribu merupakan salah satu objek wisata yang tersembunyi di kabupatan julukan “Kota Naga” tersebut. Tangga Seribu adalah destinasi wisata air terjun di pegunungan yang masih alami dan eksotis serta tak kalah dari objek wisata air terjun dunia lainnya.
Berada di wilayah pegunungan, menjadikan Air Terjun Tangga Seribu masih terbilang alami dan belum diketahui banyak orang, sehingga menjadikan destinasi ini bernuansa alam dan belum terjamah oleh banyak orang.
Bahkan menurut informasi yang dihimpun, Air Terjun Tangga Seribu adalah objek wisata air terjun yang baru saja ditemukan sekitat dua atau tiga tahun lalu oleh seorang pencari burung. Oleh sebab itu tidak heran bahwa lokasi ini masih alami dan kelilingi oleh hutan.
Ketika anda berkunjung dan sesampaikan di Kecamatan Trumon Tengah, pengunjung diharuskan untuk menempuh perjalan menggunakan sepeda motor gunung atau trail serta berjalan kaki dengan medan yang cukup menantang lantaran akses jalan masih bebatuan hingga tanjakan.
Para wisatawan yang datang ke sini memang disarankan untuk menyewa pamandu yang ada di daerah setempat, sebab warga lokal lebih mengetahui rute dan akses menuju ke lokasi sehingga wisatawan mendapat kenyamanan dan keamanan dalam berwisata.
Setelah menempuh perjalanan lebih kurang 30 menit, rasa lelah tersebut terobati ketika tiba di lokasi. Pengunjung disuguhkan dengan pemandangan yang menakjubkan. Wisatawan akan melihat air terjun dari anak-anak tangga yang eksotis bak “surga yang tersebunyi”.
Aliran airnya yang tak begitu deras dan menyejukkan membuat kolam yang berada di bawah air terjun tak begitu dalam. Bahkan banyak para pengunjung untuk berenang atau sekedar bermain air menikmati kesegaran air dari pegunungan tersebut.
Sesuai namanya, Air Terjun Tangga Seribu memiliki tangga yang banyak bersusun rapi di tebing pegunungan. Air di tempat ini jatuh mengalir melewati tebing batu yang berundak layaknya sebuah tangga dan mermuara pada kolam di bawah dan kemudian mengalir ke lereng-lereng pegunungan.
Aliran airnya sendiri berasal dari mata air pegunungan yang berada di atasnya, sehingga tak mengherankan jika airnya masih sangat jernih dan menyegarkan.
Pengunjungan dapat mandi, berenang dan berendam di air terjun ini. Selain itu lingkungan yang masih alami dan asri juga menjadi daya tarik sendiri untuk berswafoto.
Untuk saat ini memang fasilitas yang berada di lokasi objek wisata belum memadai, baik seperti toilet, mushalla atau pun warung makanan. Hal tersebut lantaran lokasi dan aksesnya yang masih jauh dari pemukiman warga.
Oleh sebab itu, bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke objek wisata ini harus mempersiapkan perbekalan yang cukup seperti makanan dan lain sebagainya sebelum berangkat menuju ke lokasi.
Nah untuk biaya, tentunya tidak menguras kantong wisatawan, sebab untuk berkunjung ke lokasi ini, pengunjung hanya memerlukan biaya parkir kendaraan dan biaya pemandu bila memang dibutuhkan di lokasi.
