Analisaaceh.com, Banda Aceh | Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Banda Aceh menggelar pemilihan Duta Kosmetika Aman dari kalangan SLTA dan Universitas Tahun 2022 pada Kamis (30/6/2022).
Kepala BPOM Banda Aceh, Yudi Noviandi, mengatakan bahwa pemilihan duta kosmetika aman itu salah satunya untuk mencegah generasi milenial menggunakan kosmetik ilegal. Menurutnya generasi muda saat ini cenderung membeli kosmetik dari toko online.
“Adanya penjualan kosmetik belum tidak teratur, sehingga banyak kosmetik yang tidak ada izin legalnya, bahkan barang laku keras kadang mengandung bahan berbahaya, dengan ini kami mengharapkan agar duta ini akan bantu menyampaikan kepada publik tentang kosmetik halal dan aman,” kata kepala BPOM.
Khususunya di Aceh, sambung Yudi, sejauh ini barang yang beredar di toko-toko sudah sesuai dengan ketentuan, namun ada beberapa produk yang ditake down karena tidak memiliki nomor izin edar.
“Untuk penjualan yang dilakukan secara online memang susah untuk dikendalikan karena ini sangat marak terjadi, maka dengan kehadiran duta kosmetika halal ini diharapakan mampu memberikan sosialiasi melalui media sosial dan ikut serta membantu mengatasi kosmetik ilegal,” jelasnya.
Adapun Duta Kosmetika Aman Tahun 2022 yang terpilih yaitu Masayuliza Nur Zaffir dari SMA Negeri 1 Banda Aceh (peserta terbaik pertama), Qurrata Aini M. Nasir dari Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Banda Aceh (peserta terbaik kedua) dan Cut Insani dari Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah (peserta terbaik ketiga).