Analisaaceh.com, Blangpidie | Wakil Bupati kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Muslizar mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu mewujudkan Kabupaten Bumo Breuh Sigupai sejahtera.
Hal itu disampaikan Muslizar dalam rapat paripurna pengumuman usulan pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Abdya yang berlangsung di Gedung DPRK Kabupaten setempat, Rabu (14/7/2022).
“Kami atas nama pemerintah Abdya masa kepemimpinan Akmal – Muslizar mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Forkopimda yang selama ini telah berkontribusi dan berkoordinasi serta saling bahu-membahu bekerja sama dan sama-sama bekerja dalam menjalankan roda pemerintahan demi mewujudkan Abdya sejahtera,” kata Muslizar dalam sambutannya saat rapat paripurna pengumuman usulan pemberhentian Bupati dan wakil bupati masa jabatan 2017-2022.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada ketua dan seluruh anggota DPRK Abdya atas dedikasinya sebagai badan legislatif daerah yang selama ini telah banyak mendengar, menyarankan dan merumuskan aspirasi masyarakat.
Baca Juga:Â DPRK Usul Pemberhentian Bupati dan Wabup Abdya
“Di penghujung berakhirnya masa jabatan ini, kami berharap kepada masyarakat Abdya pada umumnya agar situasi dan kondisi yang telah kondusif aman, tentram dan damai yang telah terbangun selama masa pemerintahan kami agar terus terjaga di Bumo Breuh Sigupai ini,”ujarnya.
Muslizar menjelaskan bahwa hingga tahun 2021 angka kemiskinan mencapai 16,34% dan jumlah pengangguran terbuka sebanyak 4,04% di Abdya.
“Hal ini tentunya menjadi evaluasi kita bersama agar jumlah persentase dari dua indikator tersebut dapat terus kita kurangi. Kami berharap kepada yang melanjutkan kepemimpinan di kabupaten Abdya ke depan agar benar-benar serius memperhatikan dua indikator tersebut,” ujarnya.
“Kami yakin di setiap daerah pasti memiliki rapor merah mengenai indikator pengangguran dan kemiskinan, namun untuk menuntaskan rapor merah tersebut perlu kerjasama dan sama-sama bekerja serta bantuan dari semua pihak. Maka dari itu, perlu komitmen dan keseriusan yang continue untuk menurunkan grafik kedua indikator itu,” tambah Muslizar.
Lebih lanjut, kata Muslizar, di akhir masa jabatan dirinya bersama Akmal Ibrahim usia kabupaten Abdya sudah genap berusia 20 tahun dan ini bermakna bahwa Abdya sudah menginjak dewasa.
“Setiap proses pertumbuhan dan perkembangan Abdya selama ini merupakan bentuk komitmen kita bersama dalam membangun dan memajukan Bumo Breuh Sigupai kedepannya,” sebutnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak atas kerjasama dan dukungan yang sangat baik selama kepemimpinan dirinya bersama Akmal Ibrahim.
“Kami juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangan dan kekhilafan kami selama lebih kurang lima tahun dalam memimpin Abdya,” pungkasnya.
