Analisaaceh.com , Sejumlah biro perjalanan menyebutkan, penjualan tiket Lion Air Group tetap normal di Aceh, pascajatuhnya salah satu pesawat dari maskapai tersebut di perairan laut Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10).
“Tak ada yang kembalikan tiket atau menganti penerbangan maskapai lain,” ucap karyawan biro perjalanan Lion Air, Mihtahul (29) di Banda Aceh, Selasa. Menurutnya, penumpang transportasi udara terutama yang tinggal di “Bumi Serambi Mekkah”, julukan Aceh sudah lebih dewasa dalam menyikapi musibah menimpa maskapai tersebut.
Bahkan mereka yang menumpangi pesawat udara telah paham betul dengan dampak ditimbulkan oleh suatu pesawat terbang dengan menggunakan jalur udara. Seperti diketahui, pesawat jenis Boeing 737 MAX 8 miliki Lion Air nomor penenerbangan JT-610 mengalami kecelakaan setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pukul 06:20 WIB menuju Pangkalpinang, Senin, (29/10).
“Malahan calon penumpang grup Lion Air besyukur, karena harga di jual kepada konsumen relatif murah dibanding maskapai lain,” katanya. Siti (31), staf biro perjalanan di kawasan Lambhuk, Banda Aceh, mengatakan, penumpang yang telah memesan tiket itu tidak terpengaruh jatuhnya pesawat maskapai swasta terbesar itu.
Ia mengaku, operasional group ini terdiri empat rute domestik dan internasional, yakni Lion Air tujuan Jakarta tiga kali sehari via transit Kualanamu, Lion Air rute Batam dua kali sehari, Batik Air tujuan Jakarta dua kali sehari, dan Malindo Air rute Penang, Malaysia tiga kali dalam sepekan.
“Tiket Lion Air murah, jika di musim sepi penerbangan. Kalau di musim ramai, tetap juga tinggi harga tikel di jual,” tegasnya.(red/DLN)