Analisaaceh.com, TAKENGON | Massa aksi tolak tambang di Negeri Linge kian memanas, ratusan massa terus menyuarakan keseriusannya terhadap Negeri bersejarah itu. Namun salah satu peserta aksi menyebut salah satu Anggota DPRK Aceh Tengah asal Linge Joharsyah “Bacul”.
Salah satu peserta aksi, Badri putra asal Linge melalui orasinya menyebut Joharsyah kurang peduli terhadap Negeri Linge. Bahkan kata “Bacul” pun diteruskan massa.
“Putra asal Linge yang duduk di DPRK Aceh Tengah Joharsyah bacul,” kata Badri, Senin (16/09/2019) di halaman kantor perwakilan rakyat itu.
Ia pun menyoroti 7 Anggota DPRK Aceh Tengah yang terpilih dari dari daerah pemilihan Linge. Hanya Jihar Firdaus dan Suryati Waas yang terlihat didepan pendemo.
“Yang tak hadir dari Daerah Pemilihan Linge adalah penghianat,” teriak Badri
Penolakan PT. Linge Mineral Resource mendapat perhatian serius oleh berbagai elemen di Negeri penghasil Kopi Arabika itu. Mereka meminta PT tersebut Hengkang dari bumi Gayo.
Meski iming-iming dapat mendongkrak perekonomian masyarakat Gayo atas hadirnya tambang itu pendemopun menyebut itu hanya omong kosong belaka.
“Tambang hanya menyengsarakan masyarakat Gayo, tambang hanya membawa bencana,” kata Peserta aksi.
Wakil rakyat Aceh Tengah diminta bersikap atas rencana kehadiran tambang emas itu. Penolakan itu melenjadi tugas mereka (DPRK) dan disampaikan kepada Gubernur Aceh untuk melanjutkan moratorium.