Analisaaceh.com, Karang Baru | Pejabat (Pj) Bupati Aceh Tamiang, Meurah Budiman menyebutkan bahwa akan dilakukan pembangunan sejumlah infrastruktur Desa serta Pertanian, Perkebunan dan Perternakan (Tanbunak) di kabupaten setempat menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2023.
Terobosan tersebut dilakukan Budiman, setelah mendapat sinyal postif dari dua Kementerian yaitu Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dan Kementerian Pertanian (Kementan).
“Hari ini saya didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Aceh Tamiang, telah menemui Wamendes PDTT RI, bapak Budi Arie Setiadi, guna melakukan koordinasi dan konsultasi terkait perlu dibangunnya jalan dan jembatan di sejumlah desa di Aceh Tamiang,” kata Meurah Budiman, Selasa (14/2/2023).
Menurutnya, usulan rencana pembangunan yang disampaikan kepada pihak Kemendes PDTT itu, bertujuan agar jalan yang dibangun nanti bisa menghubungkan antar desa dan wilayah lainnya, sehingga bisa mempermudah masyarakat untuk membawa hasil pertanian dan perkebunan.
Pj Bupati juga telah melakukan koordinasi terkait rencana pembangunan jembatan untuk menghubungkan Kampung Tanjung Binjai (Kuala Penaga) dengan Kampung Sungai Iyu di Kecamatan Bendahara. Dikarenakan sudah 9 bulan, kedua desa itu terisolir akibat rusaknya ponton atau getek yang selama ini menjadi alat transportasi penyeberangan masyarakat setempat.
“Dengan program itu, tentu harapnya seperti hasil bumi, hasil pertanian dan perkebunan bisa mudah dibawa oleh masyarakat. Bahkan dengan dibangunnya jembatan, layanan pendidikan dan kesehatan kepada warga dapat terlayani secara baik, sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat di kedua desa,” ujarnya.
Selain itu, Meurah menyampaikan bahwa pada Senin (13/2/2023) lalu di Jakarta, dirinya juga telah melakukan koordinasi dengan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Husnul Qolbi, guna mengajukan rencana pembangunan di bidang sarana dan prasarana pertanian seperti perbaikan drainase (sawah), pengadaan pupuk serta peternakan.
“Kita harapkan tahun 2023 ini, semua rencana yang kami usulkan tersebut bisa diwujudkan. Alhamdulillah, respon kedua pak Wamen itu sangat positif dan akan menindak lanjuti setelah menerima proposal yang kami ajukan. Bahkan Wamentan telah mengingatkannya, agar bidang peternakan proposalnya akan segera diajukan untuk dibahas lebih lanjut ke Kementan RI di Jakarta,” pungkas Meurah Budiman.