Analisaaceh.com, Lhoksukon | Terkait oknum guru SDN 4 Tanah Pasir yang mengurung murid di dalam kelas saat jam pelajar, ini kata Kepala SDN 4 Tanah Pasir jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara.
“Saat kejadian itu saya sedang berada di luar sekolah karena sedang mengurus keperluan guru-guru sekolah ini,” ujar Kepala SDN 4 Tanah Pasir, M Yunus yang dijumpai disekolah usai menggelar pertemuan, Sabtu (11/111/23).
Ketika dikonfirmasi terkait tindakan oknum guru yang mengurung siswa satu kelas itu, M Yunus menyebut hal itu tidak dibenarkan. Dia setuju tindakan guru tersebut salah dan berlebihan.
Dia berharap persoalan ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan. “Seperti kata ketua komite sekolah tadi, kalau bisa persoalan yang besar kita perkecil, dan masalah yang kecil kita hilangkan,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Aceh Utara, Abdurrahman memfasilitasi pertemuan antara Kepala SDN 4 Tanah Pasir berikut dewan guru, komite sekolah, tokoh pemuda Gampong Pande hingga wali murid.
Dalam pertemuan itu juga dikonfrontir secara langsung keterangan kedua belah pihak. Wali murid yang komplain anaknya dikurung di kelas, Mahmudiyah datang bersama keluarga dan tim pendampingan.
Pertemuan tersebut belum dapat disimpulkan bagaimana penyelesaian persoalan ini karena pihak wali murid akan melaporkan kembali kasus ini ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara menyangkut tindakan berlebihan guru yang memberikan hukuman dengan mengurung murid satu kelas saat jam pelajaran olahraga.
