Analisaaceh.com, Blangpidie | Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh melakukan tes urine terhadap 442 orang Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Kabupaten setempat.
Tes urine tersebut dilakukan, sebagai langkah screening dan mencegah adanya pengawas TPS di Kabupaten Abdya terindikasi menggunakan narkotika.
“Tes urine ini kita lakukan untuk memastikan para pengawas TPS yang sudah direkrut oleh Panwaslih Kecamatan (Panwascam) memiliki integritas dan bertanggung jawab,” ungkap
Ketua Panwaslih Abdya, Hendra, Sabtu (20/1/2024).
Hendra menyebutkan bahwa keberadaan pengawas
TPS sangatlah penting untuk mewujudkan kualitas proses pemilihan dan pemungutan suara yang jurdil.
“Oleh sebab itu, maka mesti kita pastikan setiap individu yang ditugaskan sebagai pengawas TPS orang-orang yang terbebas dari obat-obatan terlarang atau narkoba,” tegasnya.
Lebih lanjut, kata Hendra, proses rekrutmen ini sudah di laksanakan dari tahapan pendaftaran sampai dengan pengumuman kelulusan di tanggal 19 januari 2024.
“Setelah dilakukan tes urine, maka sesuai dengan juknis pengawas TPS yang ditetapkan oleh Bawaslu Pusat, pelantikan pengawas TPS dijadwalkan pada tanggal 22 Januari 2024,” sebutnya.
Hendra berharap kepada pengawas TPS yang dinyatakan lulus agar bekerja penuh rasa tanggung jawab dalam melakukan pengawasan di tingkat TPS.
“Harapannya, para pengawas TPS harus menjaga integritas pribadi dan lembaga penyelenggara Pemilu,” pungkas Hendra.
