Longsor dan Banjir di Aceh Selatan, 8.142 Jiwa Terdampak

Istimewa

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Selatan, mengakibatkan 19 gampong dalam 6 kecamatan di kabupaten setempat terkena luapan banjir dan longsor pada Senin (13/5/2024).

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Aceh Selatan H. Zainal, SE. M.Si melalui petugas Pusdalop Agusriadi menyebutkan, akibat curah hujan yang mengguyur wilayah Aceh Selatan sejak Minggu (12/5) sore, dengan Intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang membuat beberapa Gampong mengalami banjir, tanah longsor dan pohon tumbang.

“Akibat dari kejadian tersebut, mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas umum, serta tanah longsor menutupi badan jalan lintas nasional dan TRC BPBD Aceh Selatan,” kata Agusriadi.

Dirinya menjelaskan, sejumlah masyarakat terdampak sudah mulai membersihkan puing material akibat kejadian banjir, pohon tumbang serta tanah longsor yang menghambat akses jalan. Sementara ketinggian air banjir bervariasi antara 20-70 centimeter.

Untuk musibah bencana alam banjir, berdampak pada 1.847 Kepala Keluarga (KK) dengan total 8.142 jiwa, serta tanah longsor dan pohon tumbang merusak fasilitas dan menutupi akses jalan di 12 titik di tiga kecamatan.

Adapun wilayah terjadi longsor dan pohon tumbang adalah di Kecamatan Tapaktuan sebanyak 4 titik di Gampong Lhok Rukam, 1 titik di jalan komplek perkantoran Puncak Gemilang, 1 titik di Gampong Air Pinang. Kemudian pohon tumbang terjadi 1 titik di jalan menuju Panton Luas, 1 titik di Lhok Rukam dan badan jalan rusak di Gampong Batu Itam sepanjang 35 meter.

Petugas sedang membersihkan pohon tumbang

Sedangkan di Kecamatan Kluet Timur, tanggul perairan pengaman persawahan di Gampong Lawe Cimanok rusak sepanjang 30 meter, badan jalan di Gampong Lawe Cimanok sepanjang 30 meter dan juga jalan menuju Tapak Aulia. Serta di Kecamatan Pasie Raja jalan dan jembatan di Gampong Lhok Sialang Rayeuk juga alami kerusakan.

Sementara untuk desa yang terkena banjir di Kecamatan Tapaktuan yakni Gampong Air Berudang, Gunung Kerambil, Lhok Bengkuang, Air Pinang, Hilir, Lhok Keutapang dan Tepi Air.

Kemudian di Kecamatan Kota Bahagia terkena Gampong Beutong, Jambo Keupok, Bukit Gading, Seunebok Kranji, Rambung, Ujung Gunung Rayeuk, Ujung Gunung Cut, Alur Dua Mas dan Ujong Tanoh.

Selanjutnya di Kecamatan Samadua terdapat Gampong Ladang, Kecamatan Kluet Timur Gampong Lawe Cimanok dan Kecamatan Trumon Timur yang terkena adalah Gampong Jambo Dalem.

“Kondisi mutakhir saat ini, air mulai surut di beberapa lokasi kejadian. Pohon tumbang di jalan lintas nasional Tapaktuan-Subulussalam juga telah selesai dibersihkan dan arus lalulintas kembali normal,” jelas Agus.

Agus mengungkapkan, pihak BPBD setempat juga telah melakukan penanganan dengan menugaskan Damkar PB untuk melakukan Assesment dan pemantauan di beberapa titik banjir, serta membersihkan puing-puing pohon tumbang.

Komentar
Artikulli paraprakKIP Pastikan Tidak Ada Calon Bupati Independen Daftar Pilkada Abdya
Artikulli tjetër1015 Atlet Aceh Siap Mengikuti PON XXI Aceh-Sumut