Beri Klarifikasi Melalui Kominfo, Kasatpol PP Langsa Dianggap Buang Badan

Kasatpol PP Langsa Rudi Selamat dan Kantor Dinas Kominfo Langsa. Foto (ist).

Analisaaceh.com, Langsa | Sejumlah jurnalis mengganggap Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Langsa, Rudi Selamat terkesan buang badan, usai memberikan klarifikasi terkait pemberitaan oknum Satpol PP yang diduga melakukan tindakan arogansi terhadap anak di bawah umur ke Kominfo setempat.

Klarifikasi yang dikirimkan dalam bentuk rilis pada grup WhatsApp Kominfo Langsa pada Rabu (19/5) itu, dianggap aneh dan terkesan Kasatpol PP Langsa tidak berani memberikan secara langsung pernyataan kepada para jurnalis yang memuat berita awal berkaitan dengan instansi dipimpinnya.

“Kenapa Kasatpol PP, Rudi Selamat tidak klarifikasi langsung kepada awak media yang menayangkan berita sebelumnya terkait kejadian di Lapangan Merdeka. Beliau kan Pejabat, seharusnya cerdas karena berpendidikan dan punya wawasan,” tanya salah satu wartawan online yang membuat berita tersebut.

Ia menerangkan, seharusnya Kasatpol PP hanya perlu mengklarifikasi secara langsung kepada media-media yang sudah menayangkan berita sebelumnya. Dikarenakan ketika dikonfirmasi oleh beberapa media pasca kejadian, Rudi Selamat hanya mengatakan sedang diluar daerah dan tidak mengetahui kejadian tersebut.

“Kalau begini ceritanya kan aneh, bisa-bisa ini juga salah satu jurus buang badan Kasatpol PP melalui Dinas Kominfo. Diduga juga dengan rilis ini, Kasatpol PP mencoba adu domba wartawan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, wartawan yang enggan disebut namanya itu, mengungkap bahwa rilis klarifikasi Kasatpol PP melalui Dinas Kominfo, dikirimkan untuk media lainnya yang tidak membuat berita awal. Hingga membuat hal tersebut kurang etis dalam dunia jurnalistik.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Langsa Muzammil, saat dikonfirmasi Analisaaceh.com, melalui telepon WhatsApp terkait klarifikasi yang diberikan pihaknya, mengatakan bahwa rilis itu dikirimkan oleh Kasatpol PP Langsa.

“Bahan rilis dari Kasatpol PP. Jika ingin dikonfirmasi lebih lanjut untuk bisa langsung ke Kasatpol PP Langsa,” kata Muzammil.

Sedangkan Kasatpol PP Langsa Rudi Selamat, saat dihubungi sejumlah jurnalis yang membuat berita awal, terkait klarifikasi yang dikirimkan oleh Kominfo Langsa, tidak memberikan balasan atau keterangan apapun hingga saat ini.

Sebagai informasi, sebelumnya Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Langsa mengirimkan rilis klarifikasi terkait pemberitaan oknum Satpol PP yang diduga melakukan tindakan kasar dan arogansi terhadap anak di bawah umur, Rabu (19/6/2024).

“Untuk mengklarifikasi kejadian ini dapat kami sampaikan bahwa regu satpol PP yang bertugas melakukan penertiban terhadap para pedagang dan penjual jasa permainan anak-anak di dalam lapangan Merdeka karena memang hal ini tidak diperbolehkan,” kata Kasatpol PP, Rudi Selamat dalam rilis yang dibagikan oleh Kominfo Kota Langsa.

Rudi menjelaskan, pada saat petugas mmelakukan penertiban atau eksekusi, tiba-tiba salah seorang pengunjung marah dan membentak petugas, dan kemudian terjadi keributan antara yang bersangkutan dengan petugas yang melakukan penertiban.

“Melihat kejadian ini istri yang bersangkutan melerai pertengkaran antara suaminya dengan petugas di lapangan dan tiba-tiba wanita tersebut jatuh pingsan dengan sendirinya,” jelas Rudi.

Lebih lanjut, Kasatpol PP Langsa menegaskan bahwa tidak ada tindakan kasar dan kekerasan terhadap anak yang sedang bermain sebagaimana yang diberitaka, justru sebaliknya petugas Satpol PP yang mendapat perlawanan.

“Hal ini dapat kami pertanggungjawabkan karena kami memiliki rekaman video kegiatan penertiban tersebut. Atas kejadian ini saya selaku kepala satpol PP dan WH Kota Langsa minta maaf kepada masyarakat kota Langsa atas ketidaknyamanan ini,” ungkapnya.

“Mari sama-sama kita menjaga ketentraman dan ketertiban masyarakat serta patuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Kota Langsa untuk kemaslahatan kita bersama. Demikian klarifikasi dari kami untuk diketahui dan terima kasih,” pungkas Kasatpol PP Langsa.

Komentar
Artikulli paraprakDua Pengunjung Pantai Lhoknga Hanyut, Satu Orang Meninggal Dunia
Artikulli tjetërTiga Hari Pencarian, Tim SAR Temukan Korban Hanyut di Lhoknga