Analisaaceh.com, Banda Aceh | Seorang jemaah haji asal Banda Aceh yang tergabung dalam kloter 5, Zubaidah binti Nyak Mubin (65), meninggal dunia di Arab Saudi pada Rabu (24/6/2024). Kabar duka ini datang menjelang kepulangan jemaah haji ke Tanah Air.
Kakanwil Kemenag Aceh yang juga Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Aceh (BTJ), Drs H Azhari MSi mengatakan bahwa almarhumah Zubaidah berasal dari Banda Aceh ini yang meninggal dunia di Rumah Sakit King Abdul Aziz Mekah.
“Perkuburannya dilaksanakan di Maqbarah Saraya Syuhada Mekah,” kata Azhari.
Azhari menambakan bahwa menurut sertifikat kematian (CoD) yang dikeluarkan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah, almarhumah yang tiba di Tanah Suci, Senin (3/6) tiga pekan lalu, didiagnosa sempat alami Syock Septic, Pneumonia, dan Acute Kidney Injury (AKI).
Azhari, terus mengimbau jemaah terutama jemaah lanjut usia untuk menjaga kesehatan sambil menunggu kepulangan. Untuk banyak istirahat setelah beribadah karena kondisi cuaca di Arab Saudi yang mencapai 45 derajat.
“Kami sudah sampaikan melalui petugas kloter agar jemaah menjaga kesehatan, karena jemaah masih akan melanjutkan perjalanan ke Madinah untuk berziarah dan melakukan arbain di Mesjid Nabawi,” ujar Azhari.
Selain itu, Azhari menyampaikan bahwa jemaah haji Aceh yang meninggal dunia di Arab Saudi bertambah menjadi 9 orang dan 1 orang petugas, sehingga total 10 orang.
Dirincikannya, nama almarhum-almarhumah yang telah meninggal dunia asal Embarkasi Aceh hingga Rabu (26/6) yaitu Ruhamah binti Hasan Amin (84), manifes asal Kota Sabang,
Kemudian Muhdin bin Ibrahim (62) asal Bireuen, Muhammad bin Umar Ardik (78) asal Aceh Tengah, Manshur bin Ahmad (50), asal Banda Aceh.
Nasrun bin Ismail (75 ), asal Bireuen, Marhani binti Muhammad Taib (65) asal Bireuen. Halimah binti Badai Peukan (67) asal Pidie.
Kemudian Usman bin Sulaiman Ibrahim (90) asal Bireuen, Azhar bin Umar Pekan (57) asal Pidie dan Zubaidah binti Nyak Mubin (65) asal Banda Aceh.