Cara Cetak Kartu SKD Peserta CPNS 2024 Lolos Seleksi Administrasi

Tangkapan Layar websites https://sscasn.bkn.go.id/

Analisaaceh.com | Tahapan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 telah memasuki fase penting: Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Peserta yang lolos seleksi administrasi diwajibkan mencetak kartu ujian SKD sebagai syarat mutlak untuk mengikuti ujian. Tanpa kartu ini, peserta tidak akan diizinkan masuk ke lokasi ujian.

Kartu ujian menjadi bukti kelulusan administrasi dan alat identifikasi penting di hari ujian. Untuk memudahkan proses ini, berikut panduan lengkap cara mencetak kartu ujian SKD CPNS 2024.

Langkah pertama yang harus dilakukan peserta adalah memastikan kelulusan seleksi administrasi. Pengumuman hasil seleksi ini bisa diakses melalui portal resmi penerimaan CPNS di laman SSCASN (https://sscasn.bkn.go.id) atau situs instansi yang dilamar. Peserta yang dinyatakan lolos administrasi dapat melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu pencetakan kartu ujian SKD.

Sebelum mencetak kartu ujian, pastikan Anda memiliki perangkat seperti laptop atau komputer yang terhubung dengan printer. Jika tidak memiliki printer, Anda bisa menggunakan layanan cetak di luar rumah, seperti di warnet atau percetakan. Pastikan koneksi internet Anda stabil agar proses pengunduhan kartu berjalan lancar.

Selain itu, pastikan juga perangkat Anda telah terpasang aplikasi pembaca PDF, seperti Adobe Acrobat Reader, karena kartu ujian umumnya disediakan dalam format PDF.

Langkah Mencetak Kartu Ujian SKD CPNS 2024

Berikut langkah-langkah mencetak kartu ujian SKD:

1. Masuk ke Akun SSCASN:

  • Buka browser dan kunjungi situs resmi SSCASN di https://sscasn.bkn.go.id.
  • Pilih menu “Login” di pojok kanan atas halaman.
  • Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan kata sandi yang telah didaftarkan saat membuat akun SSCASN.

2. Akses Dashboard:

Setelah berhasil login, peserta akan diarahkan ke halaman dashboard. Di sini, akan ada informasi tentang status kelulusan administrasi. Jika lolos, akan muncul tombol atau tautan untuk mengunduh kartu ujian SKD.

3. Unduh Kartu Ujian:

Pada dashboard, cari menu atau tombol bertuliskan “Cetak Kartu Ujian” atau “Kartu Ujian SKD”. Klik tombol tersebut untuk memulai proses pengunduhan.

4. Periksa Kebenaran Data:

Setelah mengunduh, periksa semua informasi pada kartu ujian. Pastikan nama, NIK, lokasi, jadwal ujian, dan nomor peserta sudah sesuai. Jika ditemukan kesalahan, segera laporkan kepada panitia penerimaan CPNS.

Bila terdapat kesalahan data pada kartu ujian, peserta harus segera menghubungi instansi terkait atau panitia penerimaan untuk perbaikan. Kesalahan pada kartu ujian dapat mengakibatkan peserta tidak diizinkan mengikuti ujian.

Selain itu, peserta disarankan untuk mencetak lebih dari satu salinan sebagai cadangan. Ini berguna jika terjadi kerusakan atau hilangnya kartu di hari ujian.

Pada hari pelaksanaan ujian, peserta diwajibkan membawa kartu ujian yang telah dicetak bersama KTP asli atau dokumen identitas sah lainnya. Beberapa instansi juga mungkin meminta peserta membawa dokumen tambahan, seperti surat keterangan sehat, sesuai instruksi yang diberikan dalam pengumuman resmi.

Jika mengalami kesulitan dalam mencetak kartu ujian karena situs bkn eror atau sulit di akses, ada beberapa solusi yang dapat dilakukan:

  • Periksa Koneksi Internet: Pastikan koneksi internet Anda stabil selama proses pengunduhan.
  • Gunakan Perangkat Lain: Jika masalah terjadi di perangkat tertentu, coba gunakan komputer atau laptop lain.
  • Hubungi Layanan Bantuan: Jika kendala terus berlanjut, Anda bisa menghubungi layanan bantuan SSCASN melalui fitur Helpdesk di situs resmi.

Persiapan Menghadapi Ujian SKD

Selain kartu ujian, persiapan lain yang penting adalah mempelajari materi ujian SKD. Tes ini mencakup tiga bagian, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Banyak materi pelajaran dan contoh soal yang bisa diakses secara online atau melalui bimbingan belajar khusus CPNS.

Belajar dan berlatih soal-soal tersebut dapat meningkatkan peluang peserta untuk lulus ke tahap berikutnya, yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Komentar
Artikulli paraprakRektor IAIN Langsa Setujui Tuntutan Mahasiswa Copot Dekan FUAD
Artikulli tjetërUpaya Pencapaian Imunisasi Rutin di Kecamatan Kembang Tanjong Pidie