Analisaaceh.com, Langsa | BPJS Kesehatan Cabang Langsa menggelar sosialisasi kemudahan layanan administrasi Program JKN kepada penyandang disabilitas dalam rangka peringatan hari Disabilitas Nasional tahun 2024, Rabu (12/12/2024).
Kegiatan yang digelar disalah satu cafe Kota Langsa tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Kota Langsa dan 135 penyandang disabilitas termasuk para pendamping.
Dalam sambutannya, Kadinsos Kota Langsa, Armia, menyampaikan dalam penjaminan layanan kesehatan Pemerintah Indonesia telah membentuk sebuah badan hukum publik yang kita kenal dengan BPJS Kesehatan. Ia juga menekankan pentingnya sosialisasi ini bagi peningkatan derajat kesehatan penyandang disabilitas. Harapannya peserta sosialisasi penyandang disabilitas bisas mendapatkan informasi sejelas-jelasnya mengenai pemanfaatan Program JKN.
Armia turut mengapresiasi sosialisasi yang diadakan oleh BPJS Kesehatan Cabang Langsa. Menurutnya melalui kegiatan itu, penyandang disabilitas bisa terinformasi kemudahan yang didapatkan dalam mengakses layanan kesehatan menggunakan Program JKN.
“Pemerintah juga telah menanganggung jaminan kesehatan melalui Program JKN yang disebut Program Penerima Bantuan Iuran untuk membantu masyarakat-masyarakat kurang mampu di daerah. Saya berharap kolaborasi antara Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan terus terbagun untuk kegiatan seperti ini secara rutin, agar penyandang disabilitas yang memiliki keterbatasan tidak ada kendala dalam memperoleh pelayanan kesehatan,” ucap Armia.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Langsa, Sri Yulziar Pohan mengatakan, bahwa kegiatan sosialisasi Program JKN merupakan bentuk komitmen BPJS Kesehatan dalam memenuhi hak peserta untuk memperoleh informasi yang lengkap dan bisa dipertanggungjawabkan mengenai prosedur pemanfaatan Program JKN yang benar. Dalam pemaparannya, menjadi peserta Program JKN maka setiap peserta yang sehat akan bergotong royong membantu peserta yang sakit.
“Program JKN bertujuan memberikan perlindungan baik untuk diri sendiri, keluarga maupun orang lain untuk mendapatkan kepastian jaminan kesehatan sehingga diharapkan bisa meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Proteksi jaminan kesehatan seluruh penduduk akan terwujud jika seluruh penduduk bergotong-royong dengan menjadi peserta program jaminan kesehatan nasional,” ujar Sri.
Kegiatan ini, juga merupakan bentuk komitmen BPJS Kesehatan dalam memberikan informasi menyeluruh kepada peserta JKN, termasuk penyandang disabilitas.
“Kami meyampaikan informasi terkait apa saja yang menjadi hak dan kewajiban peserta, jenis kepesertaan dalam Program JKN, bagaimana alur pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan, alur pelayanan administrasi JKN hingga jenis kanal layanan JKN. Selain itu, peserta penyandang disabilitas juga diberikan informasi mengenai alat bantu kesehatan yang dijamin oleh Program JKN, seperti kacamata, alat bantu dengar, protesa gigi, protesa alat gerak, tongkat kruk, tulang belakang dan collar neck,” kata Sri.
Selain itu, Sri juga menjelaskan terkait kanal-kanal pelayanan tatap muka maupun non tatap muka yang dapat diakses oleh peserta Program JKN untuk memudahkan administrasi.
“Ada banyak sekali kanal-kanal pelayanan yang telah kami sediakan untuk para peserta Program JKN. Kanal layanan tersebut sangat dapat diandalkan oleh para peserta, khususnya bapak dan ibu yang memang memerlukan pelayanan yang mudah dan cepat,” tutur Sri.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan penyandang difabel di Kota Langsa mendapatkan pemahaman tentang program JKN dan mendapatkan pelayanan yang lebih baik secara adil dan merata.
“Melalui sosialisasi ini, kami berharap seluruh masyarakat yang hadir dapat memahami betul tentang Program JKN dan bagaimana prosedur untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang benar dan merasakan kemudahakan layanan administrasi Program JKN. Kami juga berharap untuk jangan ragu untuk datang ke fasilitas kesehatan dan memanfaatkan layanan JKN jika dibutuhkan nantinya,” pungkasnya.