
Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Pemkab Abdya), mengeluarkan Surat Edaran (SE) untuk lokasi pemotongan ternak dalam pelaksanaan Meugang Ramadhan, Idul Fitri dan Idul Adha 1446 Hijriah 2025.
Surat edaran yang dikeluarkan itu bertujuan untuk memastikan kegiatan pemotongan ternak berjalan lancar, tertib, dan tidak menimbulkan kerumunan yang bisa mengganggu kenyamanan serta kebersihan lingkungan.
Dalam SE bernomor 400.8.1/234 tertanggal 18 Februari 2025, yang ditandatangani oleh Bupati Abdya, Dr. Safaruddin, menetapkan sejumlah lokasi resmi pemotongan ternak di masing-masing kecamatan dalam wilayah setempat, Kamis (20/2/2025).
SE yang ditujukan kepada para camat se-Kabupaten Abdya, dengan tembusan kepada Forkopimda, Ketua MPU, dan Ketua MAA Abdya.
Dalam SE yang diterbitkan, masyarakat diminta untuk hanya melaksanakan pemotongan hewan di lokasi yang telah ditentukan, guna menghindari penyebaran penyakit dan menjaga ketertiban umum.
Adapun lokasi yang diajukan dalam surat tersebut, yakni di Kecamatan Kuala Batee, di bantaran Sungai Desa Krueng Panto, dan Kecamatan Babahrot di Pasar Rakyat Babahrot.
Kemudian bagi masyarakat Kecamatan Blangpidie, Susoh dan Jeumpa, berlokasi di bantaran Sungai Krueng Berkah, Desa Kedai Siblah.
Sementara, di Kecamatan Tangan-Tangan, dipusatkan di Pasar Tanjung Bunga, dan di Kecamatan Setia, di Pasar Setia Desa Lhang.
Seterusnya, di Kecamatan Manggeng dan Kecamatan Lembah Sabil dipusatkan di Lapangan Bola Kaki, Desa Seunelop.
Dalam hal tersebut, Pemkab Abdya berharap masyarakat dapat mematuhi ketentuan ini demi kelancaran dan kebersihan pelaksanaan tradisi Meugang di daerah yang dijuluki Bumoe Breuh Sigupai.