Analisaaceh.com, Banda Aceh | Trans Studio Mall yang sebelumnya sempat terhentikan pembangunannya akan dilanjutkan kembali dan berpotensi menyerap 1000 lapangan kerja.
Hal ini dikatakan oleh Walikota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal dalam konferensi pers program 100 hari kerja Illiza-Afdhal, Kamis malam (22/5/2025).
“Kita akan berbicara dengan Pak Chairul Tanjung untuk bisa berbicara secara langsung keberlangsungan dan keberlanjutan pembangunan Trans Studio Kota Banda Aceh,” paparnya.
Ia memastikan bahwa Pemerintah Kota Banda Aceh investasi Trans Studio Mall yang sempat terhenti akan kembali dilanjutkan yang dibantu oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Banda Aceh.
“Keberlanjutan Investasi Trans Studio Mall di Banda Aceh yang sempat terhenti akan dilanjutkan kembali,” kata
Diharapkan, setelah mall tersebut berdiri akan berpotensi menyerap 1.000 lapangan kerja dengan total investasi ratusan miliar dan potensi puluhan miliar pendapatan asli daerah (PAD) yang dihasilkan.
Selain itu Pemko Banda Aceh juga telah menyetujui atau menyepakati permohonan Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) sesuai dengan maksud Surat PT PEMA No. 129/PEMA/II/2025 tanggal 24 Februari 2025.
“Yakni persetujuan pemanfaatan lahan bekas Hotel Aceh kota Banda Aceh untuk pembangunan perkantoran, hotel, dan bisnis lainnya (mix use building) untuk meningkatkan investasi di Kota Banda Aceh,” pungkasnya. (Yuna)
