Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebanyak 20 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kabupaten Aceh Besar sejak awal Juli 2025, dengan luas area terdampak mencapai 5,24 hektare.
Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar , Ridwal Jamil, menyebutkan karhutla tersebar di sejumlah kecamatan, antara lain Blang Bintang, Indrapuri, Lembah Seulawah, Seulimum, Peukan Bada, Montasik, Kuta Cot Glie, dan Baitussalam.
“Kejadian karhutla terjadi di beberapa titik wilayah Aceh Besar, seperti Kecamatan Blang Bintang (Gampong Sinyeu), Indrapuri, Lembah Seulawah, Seulimum, Peukan Bada, Montasik, Kuta Cot Glie, dan Baitussalam,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (28/7/2025).
Ridwal menjelaskan, sebagian besar kebakaran terjadi di lahan semak belukar dan rumpun bambu yang rentan terbakar saat musim kemarau. Saat ini, BPBD masih melakukan pemantauan dan penanganan secara bertahap di lapangan.
Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada, khususnya ketika membuka lahan, mengingat kondisi cuaca kering sangat rawan memicu kebakaran.
“Kami mengimbau agar tidak membakar saat membuka lahan, karena kondisi cuaca kering saat ini sangat rawan memicu kebakaran,” katanya.
