Kebakaran Lahan di Aceh Selatan Meluas, 77 Hektare Terbakar

kondisi lahan yang terbakar, foto: ist

Analisaaceh.com, Aceh Selatan | Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melaporkan kebakaran lahan di Kabupaten Aceh Selatan terus meluas hingga mencapai sekitar 77 hektare per Rabu (27/8/2025) malam.

Kebakaran ini terjadi sejak 19 Agustus di Kecamatan Bakongan, meliputi Desa Ujong Mangki, Padang Beurahan, dan Ujung Padang.

Dalam laporan status terkini, BPBA menyebutkan meski tidak ada korban jiwa maupun pengungsi, kepulan asap tebal masih menyelimuti lokasi dan titik api masih ditemukan di beberapa area.

Hingga kini, baru sekitar 47 persen lahan yang berhasil dipadamkan.

“Kendala utama di lapangan adalah keterbatasan sumber air serta hembusan angin kencang yang membuat api cepat menyebar,” demikian laporan BPBA yang dihimpun dari BPBD Aceh Selatan.

BPBD Aceh Selatan menurunkan personel Pos Damkar-PB 05 Bakongan bersama TNI, Polri, TNGL Resort Bakongan, dan masyarakat. Pemadaman dilakukan dengan sarana terbatas, termasuk 2 unit motor trail, 1 unit mobil operasional, serta sejumlah mesin pompa air.

Selain itu, pemetaan area kebakaran dilakukan menggunakan drone. Sosialisasi bahaya asap juga digelar kepada warga sekitar disertai pembagian masker.

BPBD setempat juga telah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk kemungkinan pemadaman melalui water bombing.

Berdasarkan catatan BPBA, luas lahan yang terbakar meningkat setiap harinya, hari pertama sekitar 15 hektare, hari kedua 26 hektare, hari ketiga 42 hektare, hari keempat 57 hektare, hari kelima 60 hektare

Kemudian hari keenam 65 hektare, hari ketujuh 72 hektare, hari kedelapan 75 hektare, hari kesembilan 77 hektare.

Cuaca panas ditambah laporan Fireguard Hotspot menunjukkan adanya penambahan titik api baru di sekitar lokasi. Hingga kini, Satgas gabungan masih terus berupaya memadamkan api sambil melakukan monitoring di lapangan.

Komentar
Artikulli paraprakWALHI Aceh Desak Cabut Izin Tambang PT Abdya Mineral
Artikulli tjetërSabang Disiapkan Jadi Pelabuhan Transshipment Internasional