Analisaaceh.com, Banda Aceh | Analisaaceh.com, Banda Aceh | Harga sejumlah kebutuhan pokok di Banda Aceh mengalami fluktuasi pasca peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Berdasarkan pantauan pantauan media ini di Pasar Almahirah, Lamdingin, harga cabe merah yang sempat melonjak hingga Rp90–95 ribu per kilogram pada awal pekan lalu kini turun ke kisaran Rp60–65 ribu per kilogram.
“Naiknya kemarin hampir merata di seluruh daerah karena momen maulid. Sekarang turun lagi karena tidak ada momen setelah Senin. Tapi akhir pekan biasanya naik lagi, terutama di daerah lintas barat selatan yang maulidnya lebih meriah dibanding Banda Aceh,” ujar seorang pedagang sembako, Bulqaini, Jum’at (12/9/2025).
Selain cabe merah, harga cabe lainnya juga bervariasi. Cabe hijau dijual Rp45–50 ribu/kg, cabe rawit gampong Rp55–60 ribu/kg, cabe bencong Rp40–45 ribu/kg, dan cabe nano atau cabe geprek Rp48 ribu/kg.
Sementara itu, harga bawang merah justru turun signifikan menjadi Rp40 ribu/kg setelah sebelumnya sempat berada di atas Rp50 ribu/kg. Penurunan ini dipengaruhi musim panen bawang di Pidie.
Harga tomat terpantau stabil, tomat Medan dijual Rp12 ribu/kg dan tomat Gayo Rp10 ribu/kg. Untuk ayam potong, harganya naik menjadi Rp65 ribu per ekor dengan berat sekitar 3 kilogram, dari sebelumnya Rp55 ribu. Ayam ukuran kecil dijual Rp60 ribu per ekor.
Sedangkan ayam merah naik menjadi Rp65 ribu per ekor, sementara harga bebek relatif stabil di kisaran Rp55–60 ribu per ekor. Pasokan ayam dan bebek berasal dari peternakan di Lhoknga dan Banda Aceh.
“Meski naik, daya beli masih stabil, apalagi banyak yang beli untuk jualan di saat maulid,” ujar Zainal Abidin, salah seorang pedagang ayam.
Untuk komoditas lain, minyak goreng dari Bulog dijual Rp17 ribu per liter. Harga telur ayam mengalami kenaikan bertahap hampir setiap hari pekan ini.
“Hari ini naik lagi Rp10 per butir dari kemarin. Kalau turun, biasanya juga turun tiap hari,” katanya. Telur puyuh kini Rp50 ribu per papan, sedangkan telur asin naik ke Rp95 ribu per ikat.
Sementara untuk daging, harga masih relatif stabil. Daging kualitas A dijual Rp150 ribu/kg, daging kualitas nomor dua Rp120–130 ribu/kg, dan daging untuk masakan sie reboh Rp150 ribu/kg. Bagian lain seperti tulang Rp60 ribu/kg, hati Rp80 ribu/kg, limpa Rp100 ribu/kg, tetelan Rp50 ribu/kg, dan usus serta babat Rp30–40 ribu/kg.
“Permintaan daging saat ini masih biasa-biasa saja. Daya beli masyarakat juga menurun, mungkin karena faktor ekonomi. Dibanding maulid tahun lalu, tahun ini lebih sepi, mungkin karena masih awal,”ujar Zafrullah.