Analisaaceh.com, Banda Aceh | Operasi pengawasan penggunaan alat tangkap mini trawl yang digelar Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Lampulo melalui Satwas SDKP Padang, berakhir ricuh dengan pembakaran speedboat Spiner Dolphin milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Insiden ini terjadi setelah kapal pengawas KKP melakukan upaya penghentian terhadap kapal mini trawl di perairan Pesisir Selatan, Sumatera Barat Jumat (12/9/2025).
Kepala Pangkalan PSDKP Lampulo, Abdul Quddus, menjelaskan operasi ini digelar menindaklanjuti laporan pengaduan masyarakat yang disampaikan Anggota DPRD Pesisir Selatan, Novermal mengatakan kapal pelaku kabur dan mengandaskan diri ke pantai.
“Saat petugas mencoba evakuasi, Spiner Dolphin ikut kandas karena kondisi gelombang. Massa kemudian berdatangan, melempari kapal dengan kayu dan batu hingga akhirnya membakar armada tersebut,” katanya Minggu (14/9/2025).
Seluruh delapan petugas yang berada di lokasi berhasil menyelamatkan diri menuju Polsek setempat.
“Operasi pengawasan di pesisir selatan Sumatera Barat dilaksanakan sebagai tindak lanjut atas laporan pengaduan masyarakat an. Bapak Novermal,” katanya.
Menurutnya, sejak 10 September 2025, operasi telah berjalan menggunakan Spiner Dolphin. Pada 12 September, dua kali dilakukan penghentian kapal mini trawl, namun para awak kapal tak kooperatif dan melarikan diri dengan cara mengandaskan kapal mereka.