
Analisaaceh.com, Blangpidie | Istri Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Ny. Ratna Sari Dewi langsung bergegas menemui Bupati Aceh Tamiang Armia Fahmi usai serah terima bantuan dari warga Abdya, pada Jumat (5/12/2025) tengah malam.
Sang Bupati, sejak daerahnya diterjang bencana banjir bandang dahsyat, ia lebih banyak bermarkas di rumah warga ketimbang di pendopo.
Salah satu markasnya, sekitar 300 meter dari pendopo. Markas yang kini menjadi posko utama Aceh Tamiang itu adalah rumah ASN yang pertama kali berhasil mengirim kondisi Aceh Tamiang ke pemerintah pusat melalui radio pribadi setelah semua jaringan komunikasi terputus.
Nana—sapaan akrabnya—berangkat dari pendopo didampingi Yuyun, istri Bupati Tamiang menembus gelap malam, karena listrik masih mati total. Mereka tiba di markas tersebut sekitar pukul 1 dini hari WIB. Saat menyambut Nana, Sang Bupati didampingi Dandim 0117/Aceh Tamiang.
Setelah berbincang-bincang sejenak, Nana langsung menyambungkan panggilan video (video call) kepada suaminya, Bupati Abdya Safaruddin.
“Assalamualaikum Pak Bupati,” sapa Safaruddin dari layar ponsel.
Bupati Armia, yang saat itu didampingi Dandim 0117/Aceh Tamiang, tampak terenyuh dan terharu. “Waalaikumsalam Pak Safar, waduh…,” jawab Armia pendek.
Ia tampak terharu, lalu segera mengarahkan layar ponsel kepada istrinya. Yuyun pun menyahut dengan mata berkaca-kaca, “Makasih, Pak.”
Dalam percakapan singkat namun padat tersebut, Safaruddin menanyakan kondisi terkini koleganya itu. Armia, dengan wajah lelah namun tegar, kembali mengucapkan terima kasih atas kepedulian warga Abdya.
“Makasih ya, Bos,” ucap Armia.
Safar menyemangati Bupati Armia untuk tabah menghadapi bencana dahsyat ini. Ia juga mengabarkan bahwa dirinya akan segera turun langsung ke Aceh Tamiang.
“Sehat, tetap kuat, semangat. Mungkin besok ke Medan juga akan singgah ke Tamiang, insya Allah. Pak Bupati tetap semangat ya,” ujar Safaruddin menyemangati.
“Terima kasih bantuannya Pak Safar,” balas Armia menutup percakapan. “Siap-siap,” lanjutnya.



