Pasokan Terbatas, Warga Jruek Balee Rela Antre Gas Sejak Tengah Malam

antrian masyarakat Desa Jruek Bale, foto: naszadayuna/analisaaceh.com

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Pasokan gas elpiji subsidi mulai kembali masuk ke sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Besar setelah sempat terhenti akibat bencana banjir dan longsor. Namun, keterbatasan stok membuat warga masih harus mengantre panjang, bahkan sejak tengah malam.

Kondisi tersebut terjadi di Desa Jruek Balee, Kecamatan Indrapuri. Warga mulai mengantre saat mobil pengangkut LPG tiba sekitar pukul 00.00 WIB. Meski listrik di desa belum menyala, warga tetap bertahan demi mendapatkan tabung gas yang sudah lama sulit diperoleh.

Salah seorang warga, Nuraini, mengatakan selama hampir tiga pekan pasokan LPG subsidi tidak masuk ke desanya akibat dampak bencana. Baru dalam sepekan terakhir distribusi kembali dibuka, meski jumlahnya masih terbatas.

“Mobil gas datang tengah malam. Walaupun listrik belum hidup, warga tetap antre karena sudah lama tidak kebagian gas,” ujar Nuraini.

Selama pasokan terhenti, warga terpaksa beralih memasak menggunakan kayu bakar dan kompor minyak. Pemadaman listrik yang berkepanjangan turut membatasi aktivitas warga, terutama pada malam hari.

“Untuk menghindari penumpukan dan memastikan pemerataan, pihak pangkalan membatasi pembelian elpiji subsidi maksimal satu tabung untuk setiap kepala keluarga,” paparnya.

Meski distribusi mulai berjalan, warga menilai pasokan belum kembali normal karena jumlah tabung yang tersedia masih jauh dari kebutuhan. Akibatnya, antrean panjang masih terjadi setiap kali mobil distribusi datang.

Warga berharap pemerintah dan pihak terkait segera menormalkan distribusi LPG subsidi serta mempercepat pemulihan jaringan listrik agar kondisi kehidupan masyarakat pascabencana dapat segera pulih.

Komentar
Artikulli paraprakDistribusi Banjir Dipercepat, Wagub Aceh Siapkan Jalur Udara
Artikulli tjetërRumah Zakat dan Influencer Turki Bantu Korban Banjir Aceh