Analisaaceh.com, Tapaktuan | Dedy Saputra ZN, S.Sos.I pendiri sekaligus Ketua Umum IPWL Kementerian Sosial RI Yayasan Pintu Hijrah mengajak para perangkat Desa berada di garda depan dalam penyelamatan dan pencegahan Narkotika di Aceh.
Hal itu disampaikan oleh Dedy dalam pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat dan perangkat Desa se Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, di Meunasah Koto, Minggu (13/10/2019).
Pertemuan sosialisasi rehabilitasi yang mengusung tema ‘Menyelamatkan Anak Bangsa’ itu juga turut dihadiri oleh annggota DPRK Aceh Selatan yakni Ridwan dan Baital Muqaddis.
Dedy mengatakan, narkotika menjadi salah satu cara musuh-musuh menghancurkan Aceh, jika ini dibiarkan 10 atau 15 tahun ke depan, Aceh ini akan hancur lebur dari sisi sosial, budaya dan agama.
“Saat ini bangsa sudah sekarat, kita tidak boleh hanya berharap pada pemerintah saja untuk menyelesaikan masalah ini, tetapi semua kita mesti bersatu dengan jiwa kecintaan kita terhadap tanah air ini, melawan peredaran narkotika dan juga menyelamatkan pengguna yang telah kecanduan dengan barang haram tersebut,” ujarnya.
Dedy berharap agar semua elemen masyarakat paham, bahwa korban penyalahgunaan Napza mesti mendapat layanan rehabilitasi, baik itu rehabilitasi inap maupun rawat jalan, sesuai dengan tingkat keparahan penggunaannya. Sehingga solusi atas penyelesaian narkotika ini bisa cepat dan tepat sesuai dengan harapan kita bersama.
“Jangan mau diobok-obok dengan cara ini, narkotika adalah kejahatan serius dan saat ini sudah begitu massif, korbannya hampir di seluruh Aceh. Makanya penting kita bersatu dan bersama,” ungkap Dedy yang baru-baru ini juga terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PAS (Pemuda Aceh Selatan) di Banda Aceh.
Sementara itu, Anggota DPRK Aceh Selatan, Ridwan menyampaikan pentingnya bersinergi dalam pencegahan narkotika. Ridwan juga berjanji akan berusaha semaksimal mungkin bekerja di parlemen untuk memperjuangkan berbagai aspirasi terkait penanganan dan pencegahan Narkotika di Aceh Selatan.
Selain itu, Ridwan dan Baital juga berharap agar Pintu Hijrah membuka panti rehabilitasi di Kabupaten Aceh Selatan.
Editor : Nafrizal