Tokoh masyarakat Abdya, Elizar Lizam. Foto: Ist
Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) ditunjuk sebagai tuan rumah pagelaran Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Provinsi Aceh yang akan digelar pada 28-31 Mei 2025. Kegiatan yang akan diikuti oleh seluruh kabupaten/kota se-Aceh ini dinilai sebagai momentum penting untuk mendongkrak ekonomi lokal.
Tokoh masyarakat Abdya, Elizar Lizam, mengapresiasi keputusan menjadikan Abdya sebagai lokasi penyelenggaraan event berskala provinsi tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini dipusatkan di Abdya. Jika event besar seperti ini berlangsung di sini, tentunya akan berdampak langsung terhadap perputaran uang di masyarakat, dan ekonomi lokal bisa menggeliat,” kata Elizar Lizam yang akrab disapa Aduen, Rabu (21/5/2025).
Aduen memperkirakan ribuan orang akan hadir dalam kegiatan tersebut, mengingat setiap kabupaten/kota di Aceh diperkirakan akan mengirimkan puluhan perwakilan.
“Bayangkan saja, 50 orang dikalikan seluruh kabupaten/kota di Aceh, itu sudah ribuan orang. Itu belum termasuk warga Abdya sendiri yang pastinya juga akan ramai hadir menyaksikan,” ujarnya.
Menurut Aduen, Abdya memiliki posisi strategis dan mudah dijangkau dari daerah-daerah lain, sehingga ideal untuk menjadi lokasi penyelenggaraan berbagai event tingkat provinsi.
“Abdya ini aksesnya gampang, dari kabupaten lain juga dekat. Jadi cocok untuk dijadikan tempat event-event provinsi. Sekali jalan, bisa banyak manfaat yang dirasakan masyarakat,” sebut Aduen.
Meski demikian, Aduen mengakui masih ada tantangan yang perlu diatasi, terutama terkait ketersediaan akomodasi bagi para peserta dan pengunjung.
“Saat ini hotel dan penginapan di Abdya memang masih kurang. Bukan tidak ada, tapi belum cukup jika harus menampung ribuan tamu dari luar daerah. Ini tantangan besar yang harus segera dijawab,” ucapnya.
Ia berharap ada pihak-pihak yang tergerak untuk membuka usaha penginapan, baik hotel maupun homestay, demi mendukung kegiatan-kegiatan berskala besar di masa depan. Selain untuk mendukung event TTG, ketersediaan penginapan juga bisa mendorong pertumbuhan pariwisata di Abdya.
“Saya harap pemerintah dan masyarakat bisa membuka ruang bagi siapa saja yang ingin membangun tempat penginapan atau hotel. Kalau tamu nyaman, mereka bisa tinggal lebih lama, otomatis belanja lebih banyak juga,” terang Aduen.
Selain dampak ekonomi, Aduen melihat TTG sebagai ajang promosi luar biasa bagi potensi lokal Abdya, mulai dari kuliner, kerajinan, produk UMKM, hingga destinasi wisata.
“TTG ini tidak cuma soal teknologi. Ini panggung untuk promosi daerah. Potensi kita banyak, baik kuliner, kerajinan, wisata, semuanya bisa ditampilkan. Ini peluang besar, harus dimanfaatkan dengan maksimal,” katanya.
Aduen mendorong keterlibatan aktif masyarakat lokal, terutama pelaku UMKM dan pemuda kreatif agar bisa menjadi bagian dalam kegiatan ini. Ia percaya, dengan gotong royong dan semangat kerja sama, Abdya bisa tampil memukau di mata tamu dari seluruh Aceh.
“Yang penting kita kompak, manfaatkan momen ini sebaik-baiknya. Biar Abdya semakin dikenal dan makin maju,” pungkas Aduen.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Banda Aceh bersama petugas Aviation Security…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) melaporkan pemilik nomor telepon +62821-8657-3978 ke Polda…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sejumlah guru besar dan akademisi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (USK)…
Kejaksaan Negeri (Kejari) Banda Aceh melakukan pemusnahan barang bukti dan barang rampasan yang terkumpul selama…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional…
Analisaaceh.com , Blangpidie | Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Zaman Akli secara resmi melepas…
Komentar