Categories: NEWSPariwisata

Ada Wisatawan Hanyut di Pantai Lhoknga, Ini Respons Kadisbudpar Aceh

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Peristiwa hanyutnya seorang wisatawan asal Pidie di Pantai Lhoknga, Aceh Besar, pada akhir pekan kemarin membuat Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal, ikut prihatin.

“Saya mewakili Pemerintah Aceh turut berbela sungkawa kepada keluarga korban atas peristiwa meninggalnya seorang remaja asal Pidie yang terseret arus di Pantai Lhoknga Sabtu (24/9) kemarin,” ujar Almuniza saat meninjau TKP di Pantai Lhoknga, Senin (26/9/2022).

Almuniza mengatakan, di samping Pemerintah Aceh serius membenahi destinasi wisata, kejadian ini juga bakal menjadi catatan pihaknya.

Ia mengaku bakal berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk merumuskan mitigasi bencana di kawasan wisata, demi meminimalisir timbulnya korban jiwa di kemudian harı.

Baca Juga: Remaja yang Tenggelam di Pantai Lhoknga Ditemukan Meninggal Dunia

“Insyaallah Pemkab Aceh Besar sepakat akan membangun pamflet di lokasi wisata dan kita ke depan secara bersama-sama perlu membuat standar operasional prosedur (SOP) di tempat wisata yang harus dipatuhi oleh para pengunjung. SOP berkunjung ini sangat penting terutama di lokasi wisata yang ada potensi bahaya,” katanya.

Almuniza mengimbau masyarakat untuk memetik pelajaran dari peristiwa tersebut dan juga harus meningkatkan kewaspadaan serta perhatian kepada setiap insan agar peristiwa ini tidak terulang kembali.

“Mari kita ambil hikmah dari kejadian ini. Kita harus mawas diri dan tingkatkan kewaspadaan. Jaga keluarga, kerabat, dan saling mengingatkan dari kemungkinan-kemungkinan buruk yang mungkin saja bisa terjadi,” pungkasnya.

Turut hadir dalam peninjauan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Aceh Besar, Camat Lhoknga, Mukim Lhoknga, Geuchik, dan Kelompok Sadar Wisata Lhoknga.

Seperti diketahui, remaja asal Pidie (17) ditemukan meninggal dunia setelah hilang terseret arus Pantai Lhoknga, Aceh Besar, saat berwisata dengan rekan-rekannya pada Sabtu, 24 September 2022.

Korban ditemukan meninggal oleh tim Basarnas yang melakukan operasi SAR hari kedua, Minggu, 25 September 2022. []

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Pemkab Abdya Dorong Pelaku Usaha Patuhi Regulasi

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) mensosialisasikan penataan hukum, pelaporan pembinaan…

10 jam ago

Wakil MPR RI Eddy Soeparno, Usul Kementerian Khusus Krisis Iklim

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dampak perubahan iklim kini semakin nyata dirasakan di Indonesia. Anomali cuaca,…

10 jam ago

Plt Sekda: Gizi Anak Adalah Investasi Jangka Panjang SDM Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) meninjau pelaksanaan program makanan bergizi…

10 jam ago

Harga Cabai Merah di Pasar Lambaro Naik Jadi Rp85 Ribu per Kilogram

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Harga cabai merah di Pasar Lambaro, Kabupaten Aceh Besar, mengalami kenaikan…

10 jam ago

Ratep Minsa dan Meuseukat Jadi Warisan Budaya Nasional

Analisaaceh.com, Jakarta | Dua warisan budaya asal Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, yakni Rateb Minsa…

10 jam ago

Safaruddin Cabut Rekomendasi WIUP PT Laguna Jaya Tambang

Analisaaceh.com, Blangpidie | Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Safaruddin resmi mencabut surat rekomendasi pengurusan Wilayah…

1 hari ago