Categories: NEWSPariwisata

ADWI 2022: Tiga Desa di Aceh Lolos Kurasi 100 Besar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga desa wisata di Aceh masih bertahan dalam tahap kurasi 100 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 yang diumumkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno.

Ketiga desa tersebut masing-masing yakni Wisata Iboih di Sabang, Desa Wisata Ketambe Aceh Tenggara dan Desa Wisata Ulee Lheue di Kota Banda Aceh.

Sebelumnya, ada 8 desa wisata yang masuk dalam 300 besar. Namun setelah dikurasi oleh tim Kemenparekraf, hanya tiga yang bertahan di tahapan 100 besar ADWI 2022 ini.

Baca Juga: Memasuki Tahap 300 Besar ADWI, 8 Desa Wisata di Aceh Masih Bertahan

Sandiaga Uno menyampaikan, bagi desa wisata yang tereliminasi agar tetap semangat dan terus melakukan pembenahan. Ia berharap setiap desa memperhatikan setiap inovasi, adaptasi dan kalaborasi melalui pengisian data di website Jadesta.

“Selamat kepada 100 besar desa wisata jadikan pencapaian ini sebagai motivasi untuk terus tetap mengembangkan desa wisata yang berkualitas dan berkelanjutan untuk Indonesia bangkit,” kata Sandiaga Uno saat mengumumkan 100 besar desa wisata yang lolos kurasi ADWI 2022, Minggu (24/4/2022).

Menurutnya ADWI merupakan salah satu program unggulan Kemenparekraf yang bertujuan untuk mewujudkan desa wisata berkelas dunia dan berdaya saing global dan meningkatkan ekonomi warga.

Baca Juga: Menparekraf Umumkan 500 Besar Desa Wisata ADWI 2022, 14 di Antaranya dari Aceh

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin merasa bersyukur, bahwa masih ada perwakilan desa wisata dari Aceh yang tembus dalam 100 besar ADWI 2022.

Ia berharap desa yang lolos tahap kurasi itu tetap berbenah dan tidak cepat puas. Kemudian memperbaiki dan mengikuti kriteria yang menjadi penilaian dewan juri.

“Kita merasa bersyukur, dari Aceh masih ada tiga perwakilan dari 100 besar ADWI 2022. Ini menunjukkan bahwa desa wisata di Aceh masih berpeluang meraih yang terbaik,” harap Jamaluddin.

Ia juga menegaskan agar Dinas Pariwisata di kabupaten/kota di Aceh untuk tetap mendorong gampong yang masuk tahap kurasi 100 besar ADWI tetap fokus agar bisa meraih yang terbaik.

“Kita harap tiga desa ini tetap fokus berbenah dan mengikuti kriteria yang jadi penilaian dewan juri,” ujarnya. []

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Presiden Prabowo dan Pemerintah Aceh Diminta Awasi Pemulihan Hak Korban HAM

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…

11 jam ago

UMKM Expo Abdya 2025, Ajang Lestarikan Seni dan Budaya Lokal

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

11 jam ago

Aceh Catat Investasi Rp4,16 Triliun pada Triwulan III 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…

11 jam ago

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

3 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

3 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

3 hari ago