Afriza Wandi Terpilih Sebagai Reje Kampung Bamil Nosar Aceh Tengah

Analisaaceh.com, Takengon – Pemilihan kepala desa atau reje kampung di Kampung Bamil Nosar Kemukiman Nosar Kecamatan Bintang Kabupaten Aceh Tengah kembali dihelat. Afriza Wandi terpilih sebagai reje kampung Banmil Nosar setelah unggul jumlah suara dari kandidat lainnya, Komaidi.

Proses pemungutan suara digelar Selasa pagi (2/7), dengan jumlah 97 pemilih. Afriza kandidat nomor 2 unggul dengan raupan 55 suara. Sementara kandidat lainnya, Komaidi memperoleh 41 suara. Sedangkan suara tidak sah sebanyak 1 suara.

Amatan media ini di lokasi, proses penghitungan suara sempat menegangkan, karena sempat saling kejar dalam perolehan suara. Insiden kecil sempat terjadi karena kesalahan menuliskan perolehan suara kandidat urut 1 ke kandidat nomor urut 2. Kesalahan itu akhirnya diprotes oleh saksi-saksi yang ditugaskan dari masing-masing kandidat, dan dikoreksi.

Camat Bintang Syukurdi Win mengatakan proses atau tahapan selanjutnya akan dilakukan verifikasi untuk dilengkapi persyaratan di Kantor Camat Bintang. Selanjutnya, kata Syukurdi, akan diserahkan ke Kabupaten dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (BPMK) Aceh Tengah.

“Selanjutnya akan kami serahkan ke BPMK untuk pengajuan SK. Selanjutnya akan kami tunggu keluar SK untuk proses pelantikan Reje Kampung terpilih,” jelas Syukurdi di lokasi pemilihan kepalada desa Bamil Nosar.

Ia pun berharap, Reje Kampung terpilih dapat membawa perubahan di kampung itu menata pemerintahan, masyarakat dan budaya, serta mampu berkorelasi dengan pemerintahan Kecamatan.

“Apapun itu, Reje Kampung terpilih dapat bekerjasama dengan aparatur pemerintahan kampung dan kecamatan serta berbaur dengan masyarakat,” harapnya.

Terkait dana desa, Camat Bintang itu menegaskan, pengelolaan harus berorientasi dengan keperluan masyarakat. “Realisasi harus sesuai dengan prioritas yang ada di Kampung Bamil Nosar ini,” tutup Syukurdi Win. (Karmiadi)

Komentar
Artikulli paraprakKomandan Yonif 407/PK Pimpin Acara Tradisi Pelepasan Prajurit Petarung
Artikulli tjetërMantan Sopir, Kini Sulaiman Jadi Pejuang Petani Beromzet Ratusan Juta Rupiah