Analisaaceh.com, Sigli | Aceh Green Conservation (ACG) menyerahkan bantuan hibah 10 unit kendaraan roda tiga Bantuan Presiden Republik Indonesia Bersama Kementrian Lingkungan Hidup dan kehutanan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pidie, Sigli, Rabu, (24/06/2020).
Bantuan Hibah tersebut serahkan langsung oleh Ketua Pembina AGC Aceh, Suhaimi Hamid yang diterima langsung oleh Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah, T.M. Daud, turut disaksikan oleh Ketua Komunitas Pijay Gleeh dan Ketua AGC Pidie dan Pidie Jaya.
Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah T.M. Daud, ST mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih atas bantuan Bapak Presiden Jokowi melalui KLHK Dirjen Pengelolaan sampah menyerahkan 10 unit motor sampah, 10 unit tangki air bersih dan 10 unit mesin pompa air untuk menambah armada pengangkut sampah di kabupaten Pidie.
Lebih lanjut Wabub Pidie menjelaskan, motor sampah tersebut akan dipergunakan untuk mewujudkan Gampong yang pro iklim (proklim) di seluruh Kabupaten Pidie.
“Untuk pengelolaan motor sampah ini akan kita serahkan sepenuh kepada Dinas Lingkungan Hidup dan akan bekerja keras untuk mewujudkan Gampong Proklim di Kabupaten Pidie,” Ujar wabup
Sementara itu, Ketua Pembina Aceh Green Conservation (AGC) Aceh Suhaimi Hamid mengatakan, dengan adanya bantuan motor sampah ini, merupakan awal kerjasama antara AGC dan Pemkab Pidie untuk mewujudkan “Pidie Gleeh”
ke depan pihaknya dapat melakukan kerjasama pengelolaan kawasan, lingkungan hidup dan konflik satwa bersama Pemkab Pidie dan AGC
“Kita perlu memperkuat dukungan terhadap program Gampong proklim dan kegiatan -kegiatan lain terkait pengelolaan kawasan dan konservasi sumber daya alam,” ujar Suhaimi.
Lebih lanjut ketua pembina ACG menuturkan kawasan konservasi di Kabupaten Pidie harus lebih efektif, berkelanjutan dan melibatkan semua pihak yang berkepentingan untuk memperkuat upaya perlindungan terhadap satwa dan kerusakan hutan.
“Kami akan terus mendorong efektifitas dalam penguatan dan pemberdayaan masyarakat disekitar kawasan dengan mengajak keterliban aktif para pihak yang terkait,” pungkas Suhaimi.
