Analisaaceh.com, Medan | Akibat Buruknya saluran drainase di kawasan industri, membuat PT KIM (Kawasan Industri Modern) selalu dilanda kebanjiran. Namun keberadaan genangan air itu disebut-sebut warga telah menjadi ikon yang melekat pada PT KIM, Minggu (8/9/2019).
Banjir tersebut karena Drainase di ujung sebelah barat PT KIM yang membelah kawasan KIM 1 dan KIM 2. Drainase yang sebelumnya menampung air yang datang dari aliran limbah pemukiman warga di kawasan Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli, lalu kembali mengitari drainase ke sebagian pabrik KIM 1 dan KIM 2 dan seterusnya mengarah ke Kelurahan Tangkahan setelah melewati terowongan jalan tol.
Kawasan industri PT KIM juga dialiri air dari arah selatan yang merupakan kawasan pemukiman warga di Kelurahan Mabar. Drainase di sini (PT KIM,red) tak terawat dan setiap harinya mengeluarkan aroma busuk setelah air melewati perusahaan pengalengan hasil laut PT Bahari Makmur Sejati (BMS) Jalan Pulau Sumatera ujung KIM 1.
Sementara Kawasan drainase di KIM 3, KIM 4 kemudian KIM 5 terbagi menjadi 2 bagian. Sebagian KIM 3 dan 5 mengalirkan air limbahnya melalui drainase yang bermuara ke Sungai Kera (parit busuk,red), Dusun 15 Desa Pematang Johar. Warga di sana (Desa Pematang Johar,red) telah puluhan tahun resah akibat air yang datang dari drainase kawasan KIM. Selain aroma busuk, air limbah juga membuat gatal-gatal kulit kalau saat banjir datang dan menggenangi pemukiman warga.
Menurut Pegawai PT KIM, Baringin Simanjuntak menjelaskan bukan hanya kawasan industri saja yang mengeluarkan limbah. Karena ada 8 penjuru aliran drainase warga dari kawasan Kota Medan yang memasuki kawasan PT KIM.
“Kalau pencemaran bukan dari PT KIM saja, namun banyak ditimbulkan dari aliran drainase warga. Masyarakat kawasan Kota Medan juga ada mengeluarkan limbah lalu mengalirkannya ke parit. Jadi selain PT KIM warga pun ada membuang limbahnya. Jadi jangan anggap PT KIM selalu saja membuang limbahnya ke parit, “ujarnya baringin.
Amatan Analisaaceh.com, saat ini PT KIM sedang membuat pembangunan drainase yang baru untuk saluran limbah dari ujung Utara Jalan Pulau Nias Utara sampai ke simpang Jalan Pulau Buton KIM 2. Namun saja drainase di kawasan KIM 3 dan KIM 5 belum tersentuh. Drainase di kawasan KIM 5 yang menjorok ke Sungai Kera sangatlah buruk. Selain bercampur sampah, airnya yang hitam juga mengeluarkan aroma busuk.
Editor : Nafrizal
Analisaaceh.com | Terletak di Desa Selamat, Tenggulun, Aceh Tamiang, Gua Batu Dolomit merupakan destinasi wisata…
Analisaaceh.com, Suka Makmue | Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Nagan Raya menangkap sebanyak 10 orang…
Analisaaceh.com, Langsa | Bea Cukai Langsa mengamankan ratusan rokok serta barang impor ilegal dengan nilai…
Analisaaceh.com, Karang Baru | Bagi para petualang pecinta alam, panorama alam dari puncak perbukitan dan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Skema dan regulasi Dana Abadi Kebudayaan Aceh dinilai penting untuk memastikan…
Analisaaceh.com, Langsa | Debat perdana Pilkada 2024 untuk calon Walikota dan Wakil Walikota Langsa akan…
Komentar