Analisaaceh.com, Aceh Timur | Kemudahan akses layanan kesehatan yang dikembangkan oleh Badan Penyelanggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menjadi salah satu tonggak penting dalam reformasi pelayanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.
Dengan adanya kebijakan baru yang memberikan kemudahan bagi masyarakat, kini mengakses layanan Program JKN hanya dengan menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tercantum pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik seperti yang dilakukan oleh salah satu masyarakat Nazaruddin (47) yang merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berdomisili di Kabupaten Aceh Timur.
Salah satu pengalaman terbarunya adalah ketika ia membawa putranya yang bernama Muhammad Zayyan Al Farizqi (6) ke rumah sakit karena mengalami demam tinggi. Ketika Zayyan mendadak demam selama tiga hari dan tidak kunjung membaik, Nazar langsung membawanya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Nyak Dhien di Kota Langsa.
“Setibanya di IGD, anak saya langsung mendapatkan penanganan tanpa harus menunggu lama dan kami segera diberikan kamar untuk rawat inap. Prosesnya berlangsung cepat dan efisien waktu, baik dari segi administrasi maupun pelayanan medis, sehingga saya merasa sangat terbantu. Hanya dengan NIK pada Kartu Identitas Anak (KIA), anak saya langsung mendapatkan perawatan yang dibutuhkan. Saya sempat kebingungan, biasanya harus mengisi banyak formulir atau membawa dokumen tambahan seperti Kartu Keluarga dan fotocopy lainnya,” ucap Nazar, Sabtu (2/11/2024).
Selain mendapatkan kemudahan akses layanan dengan mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku, semua layanan kesehatan yang diterimanya dapat diakses tanpa biaya tambahan.
“Selain menjamin biaya pengobatan Zayyan, Program ini sangat membuat kita menjadi lebih tenang dan fokus jika terserang suatu penyakit. Tidak hanya itu saja, hal yang membuat saya bangga terdaftar sebagai peserta JKN adalah prioritas untuk masyarakat yang terdaftar sangat diutamakan oleh BPJS Kesehatan seperti kemudahan yang saya rasakan tidak ada berkas fotocopy atau pengunaan KTP untuk mengakses layanan,” ujarnya.
Menurut Nazar, semua itu diringkas demi kepentingan semua peserta JKN tentunya. Bahkan dari hal itu ia bisa merasakan perbaikan demi perbaikan yang dilakukan BPJS Kesehatan dari tahun-ketahun, dimana perubahannya yang sangat berdampak terhadap peserta JKN.
Tidak lupa Nazar juga membagikan setiap pengalaman positifnya kepada kerabat ataupun tetangga saat menggunakan Program JKN. Hal ini ia lakukan demi membantu BPJS Kesehatan dalam mengatasi pemberitaan Hoax.
“Saya sangat suka menceritakan pengalaman saya mengunakan Program JKN kepada orang-orang terdekat, tujuannya agar nantinya mereka mengerti alur layanan JKN. Atau mungkin menjadi salah satu rasa balasan terimakasih saya kepada BPJS Kesehatan yang sudah memberikan layanan terbaik sebagai penjamin seluruh anggota keluarga saya,” sebut Nazar.
Nazar mengungkapkan, bahwa dirinya juga sering mendengar info miring/hoax dari media sosial tentang BPJS Kesehatan, mungkin dengan menceritakan pengalaman tersebut saya juga dapat membantu BPJS Kesehatan menepis berita hoax di masyarakat.
Diakhir pembicaraan, nazar juga mengucapkan rasa terima kasih atas kehadiran Program JKN. Ia juga berharap, pengalaman yang dirasakannya selama menggunakan JKN turut dirasakan oleh banyak orang.
“Saya benar-benar berterima kasih karena program ini telah membantu kami dalam situasi darurat dalam bidang kesehatan sebagai penjamin. Saya berharap apa yang telah saya rasakan selama menggunakan Program JKN juga dapat dirasakan oleh banyak orang jika membutuhkan,” tuturnya.
“Semoga lebih banyak keluarga mendapatkan akses layanan kesehatan yang baik dan terjangkau, sehingga kesehatan masyarakat kita dapat terus meningkat karena tidak ragu lagi untuk berobat. Dan tidak lupa juga saya mengajak seluruh masyarakat agar selalu selalu update terhadap informasi seputar Program JKN,” pungkas dengan penuh harapan.
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh membuka seleksi terbuka Calon Kepala Badan Pengelola Migas Aceh…
Komentar