Analisaaceh.com, TAKENGON | Aktivis Gayo Merdeka minta Bupati Aceh Tengah mencopot jabatan Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Wliyataul Hisbah (Satpol PP-WH) Aceh Tengah Syahrial. Alasan pencopotan itu terkait penyitaan Lapak Judi “dadu” di Belang Bebangka Pegasing dinilai kurang tegas.
“Kami minta Bupati Shabela mencopot Kepala Satpol PP-WH Aceh Tengah lantaran kurang tegas dalam bertugas, seharusnya yang ditindak itu bukan hanya menyita lapak judi tersebut tetapi harus menindak pemilik nya sesuai dengan hukum yang berlaku di Aceh” kata Yusuf Sabri melalui sambungan selularnya, Sabtu (31/08/2019) di Takengon.
Sebelumnya diberitakan analisaaceh.com tim terpadu razia gabungan di lapangan Pacuan Kuda Blang Bebangka Pegasing Takengon menyita 3 unit lapak judi dadu, namun pemilik lapak tersebut tak berhasil diamankan petugas (melarikan diri-red).
Baca juga : Petugas Sita Lapak Judi ‘Dadu’ di Blang Bebangka Pegasing
Perihal itu, Yusuf menduga bahwa Kasatpol PP-WH Aceh Tengah selaku pihak yang mengakomodir razia itu bermain mata dengan pemilik lapak judi tersebut.
“Semua orang tentu ingin Pacuan Kuda Tradisional dalam rangka memeriahkan HUT RI maupun memeriahkan HUT Kota Takengon setiap tahun bersih dari pelanggaran syari’at, dan ini semua dapat kita capai dengan cara penerapan hukum secara kaffah” Jelas Yusuf.
Lebih lanjut katanya, Bupati Aceh Tengah harus bersikap tegas dalam menentukan sikap terkait pemberantasan judi dilapangan pacuan kuda Pegasing.
“Jika tidak tegas, permasalahan judi akan terus berulang, seolah terjadi pembiaran, tak ada efek jera bagi para penjudi,” tutupnya.